Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma menggendong balita yang sakit untuk dibawa ke RSUD. (Foto: Dok/Takwo Heriyanto)
…dinyatakan mengidap penyakit gizi buruk berat…
PanturaNews (Brebes) - Prihatin melihat kondisi Muhammad Salman Amrillah, balita berusia 2,8 tahun yang tengah sakit dan dibiarkan pihak keluarga hingga tubuhnya semakin mengecil karena faktor ekonomi, membuat Paramitha Widya Kusuma turun tangan.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu, langsung menjenguk kediaman orangtua Salman yang tinggal di rumah tak layak huni. Tepatnya RT 02, RW 03 Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Saat ini bobot berat badan Salman hanyalah 5 kg. Padahal anak seusianya normal bisa mencapai 12 kg.
Anak pertama pasangan Ade Sunarto dan Siti Salamah ini, akhirnya dirujuk ke RSUD Brebes, untuk mendapatkan perawatan tim medis, Selasa 1 November 2022.
Balita Salman ini langsung digendong dan dibawa dengan menggunakan mobil milik Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma saat mendatangi kediaman Salman.
Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, balita Salman dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan serius dari tim medis RSUD Brebes, sehingga harapannya yang bersangkutan bisa sembuh.
"Nanti SKTM-nya dari pemerintah daerah. Kita uruskan dan nanti ada biaya dari mba Mita yang membantunya, sehingga bisa memperingan keluarga balita ini," kata Sekda Brebes, Djoko Gunawan.
Sementara ayah Salman yang tidak memiliki pekerjaan tetap, Pemkab Brebes akan mengupayakan melalui Basnaz, supaya mendapatkan modal untuk berdagang.
"Jadi semua pihak ikut terlibat bergotong royong bersama. PKH juga sedang diajukan. Jadi nanti anaknya sehat keluarganya sehat. Termasuk kondisi rumah yang tidak layak huni, akan kita pikirkan bareng-bareng," jelasnya.
Paramitha Widya Kusuma, mengapresiasi langkah Pemkab Brebes yang tanggap untuk memberikan bantuan kesehatan terhadap Muhammad Salman Amrillaah.
"Kami juga akan membantu keuangan untuk keluarga Salman yang menunggui selama menjalani perawatan. Untuk rehab rumah nanti mungkin bisa dari dana desa, masyarakat dan dari saya pribadi," ungkap Paramitha.
Terpenting saat ini, kondisi kesehatan balita tersebut bisa pulih dan layaknya anak seusianya. Paramitha menambahkan, harapannya anak ini bisa segera disembuhkan dan diketahui jenis penyakit yang diderita sehingga bisa diobati untuk kesembuhannya.
"Mudah-mudahan cepat'diketahui jenis penyakit apa, sehingga bisa ditangani dan diharapkan nantinya, Salman bisa menjadi anak yang sehat yang saleh dan cerdas," pungkasnya.
Adapun, dari hasil pemeriksaan tim medis, Salman yang berat tubuhnya hanya 5 kilogram itu dinyatakan mengidap penyakit gizi buruk berat. Tubuh bocah lelaki ini tampak begitu kurus.
"Kita sudah kroscek ke Puskesmas Ketanggungan, bahwa memang Salman ini menderita gizi buruk. Pihak bidan desa sudah pernah berkunjung ke rumah keluarga Salman dan memang kondisinya sangat memprihatinkan," terang Kepala Dinkes Brebes, Ineke Tri Sulistyowati.