Rabu, 20/07/2022, 07:35:37
Metode Pengenalan Bahasa Inggris terhadap Lembaga Non-Formal
Oleh: Jaya Tegar Sanjaya
--None--

DI ERA sekarang ini, Bahasa Inggris menjadi bahasa yang wajib dikuasai, terutama dalam dunia pekerjaan. Kemampuan berbahasa asing asing pun menjadi salah satu tolak ukur seseorang, untuk bisa masuk dan bersaing hingga diterima dengan baik dalam dunia kerja.

Beberapa perusahaan sudah menerapkan Bahasa Inggris pada saat merekrut tenaga kerjanya. Contohnya pada saat test wawancara. Menguasai Bahasa Inggris juga memiliki banyak manfaat, misalnya jika kita ingin berpergian ke luar negri. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan dalam berkomunikasi secara internasional. Bahasa Inggris juga menjadi salah satu bahasa tertua yang pernah ada di dunia.

Menurut tim riset gabungan peneliti Havard University kini jumlah total kosa kata dalam bahasa Inggris mencapai 1.022.000 kata. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa Inggris perlu diterapkan juga pada lembaga non formal.

Lembaga non formal merupakan pendidikan yang bersifat fleksibel. Pendidikan non formal di Imdonesia memiliki satuan pendidikan yang terbilang sangat beragam. Pendidikan non formal bertujuan sebagai pengganti, penambah, atau pelengkap pendidikan formal. Namun tidak menutup kemungkinan lembaga non formal tersebut bisa terkontaminasi oleh budaya asing. Oleh karena itu, diperlukan pengenalan Bahasa Inggris untuk memfilter budaya asing yang masuk ke dalam lembaga non formal.

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 (ayat 2) memuat, pendidikan non formal diartikan sebagai semua pelaksanaan pendidikan yang dilakukan di luar lembaga pendidikan resmi atau tidak berasal dari lingkungan sekolah. Walaupun tidak diselenggarakan di luar jalur pendidikan resmi, namun pendidikan non formal bisa dilakukan secara terstruktur maupun berjenjang. Contoh lembaga non formal yaitu, kelompok belajar, sanggar, tempat kursus, majlis taklim, dan lembaga pelatihan khusus.

Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang menjadi modal seseorang untuk memiliki karier dilintas benua. Maka dari itu, lembaga non formal memerlukan pengenalan Bahasa Inggris untuk mempersiapkan lulusannya dalam persaingan dunia kerja. Belajar Bahasa Inggris memang lebih efektif dan mencegah kekeliruan tertentu terjadi, sehingga fasih secara pasif maupun aktif.

Pengenalan Bahasa Inggris adalah suatu upaya untuk membelajarkan peserta didik dalam penguasaan Bahasa Inggris (Degeng, 1990). Hal ini, mengandung makna bahwa pengenalan Bahasa Inggris terdapat kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode atau strategi yang optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam lembaga non formal.

Strategi pengenalan Bahasa Inggris dalam lembaga non formal bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan mengadakan kelas tambahan untuk lebih menguasai Bahasa Inggris, bisa juga dengan menerapkan program “English Day” dimana para peserta diwajibkan untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari. Program “English Day’ juga bermanfaat untuk terus menambah kosa kata yang bisa dikuasai oleh para peserta. Para peserta lembaga non formal juga bisa belajar secara otodidak dalam menguasai Bahasa Inggris.

Di era sekarang ini, jumlah perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sudah semakin banyak. Tentunya perusahaan tersebut membuat sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk berbahasa asing yang baik pula. Dengan kemampuan berbahasa asing, kita akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, perlunya penerapan pembelajaran bahasa Inggris untuk semua lembaga pendidikan, termasuk lembaga non formal. Hal ini bertujuan untuk menjadikan lulusannya mampu dan siap untuk bersaing di dunia kerja. Selain itu, menguasai Bahasa Inggris juga memiliki banyak manfaat.

Contohnya kamu bisa berkeliling dunia tanpa perlu takut untuk memahami bahasa mereka, karena Bahasa Inggris menjadi bahasa komunikasi internasional.

(Jaya Tegar Sanjaya adalah Mahasiswa Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Tinggal di Pruwatan Krajan, Bumiayu, Brebes)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita