PanturaNews (Brebes) - Jalan kabupaten ruas Pangebatan-Karangpari, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, rusak parah. Jalan sepanjang 10 kilometer tersebut merupakan penghubung dengan perbatasan wilayah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap.

Jalan utama bagi Deda Karangpari dan Desa Telaga ini mengalami kerusakan parah di banyak titik hampir di sepanjang jalan tersebut. Kerusakan terparah di jalur Dukuhtengah, Desa Karangpari, selain rusak juga mengalami longsor di beberapa titik.

Kepala Karangpari Fitriyani SSos mengatakan, kondisi jalan rusak parah sehingga menghambat mobilitas warga. Perekonomian warga juga terganggu, karena hampir tidak ada angkutan yang melewati jalur tersebut kecuali milik warga setempat.

"Warga di sini kebanyakan petani, kondisi jalan yang rusak menyulitkan warga untuk mengangkut hasil pertanian," katanya kepada PanturaNews, Senin 20Juni 2022.

Kondisi jalan yang rusak juga berdampak bagi pendidikan, siswa yang kebanyakan bersekolah di luar desa mengalami biaya transportasi yang mahal. Selain itu banyak warga yang mengeluhkan kendaraannya yang cepat rusak akibat jalan yang tidak rata dan berlubang.

"Kami Pemerintah desa sangat terganggu dengan kondisi jalan rusak, karena tidak hari harus melayani masyarakat yang seringkali harus ke kantor kecamatan," ungkap Fitriyani.

Ditambahkan akibat jalan rusak, potensi wisata desa yang cukup menarik belum dapat dikembangkan. Salah satu lokasi wisata yang sudah dikenal dengan sebutan Kiara Payung memiliki daya tarik bagi wisatawan.

"Kiara Payung tempatnya sangat indah, tapi untuk menuju ke lokasi sulit akibat jalan yang rusak," ujar Fitriyani.

Pengembangan wisata yang dapat menambah pendapatan desa dan peningkatan ekonomi warga juga belum dapat dikembangkan karena terhambat kondisi jalan. 

"Sementara pengunjung juga masih dari wilayah Cilacap yang jalannya lebih baik," pungkas Fitriyani.