Senin, 20/06/2022, 02:24:29
Menang Kasasi, LMP Marcab Kota Tegal Kubu HM Arsyad Canu Gelar Konferensi Pers
LAPORAN JOHARI

Ketua Marcab Laskar Merah Putih (LMP) Kota Tegal, Surismanto memperlihatkan bukti putusan Kasasi (Johari)

PanturaNews (Tegal) -  Setelah proses hukum Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN) cukup lama, bahkan sempat terjadi dualisme kepemimpinan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) baik di pusat maupun daerah. Akhirnya Mahkamah Agung (MA) mengabulkan Kasasi untuk kubu HM Arsyad Canu.  

Ketua Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Tegal kubu HM Arsyad Canu, Surismanto didampingi Sekretaris Wahyu Faoszan M, Bendahara Nuriman dan anggota lainnya dalam konferensi pers di ‘Warmindo’ Jalan Setia Budi, Kota Tegal, Minggu 19 Juni 2022 mengatakan, bahwa Ormas LMP kubu HM Arsyad Canu, menang dalam Kasasi di Mahkamah Agung. Ormas LMP kini tunggal tidak ada LMP yang lainnya.

“Alhamdulillah, LMP kubu HM Arsyad Canu, menang dalam Kasasi di Mahkamah Agung,”tegas Surismanto.

Menurut Surismanto, jika ada pihak lain yang memakai seragam, logo ataupun atribut ormas LMP, jelas itu ilegal. Pasalnya dalam proses hukum MA telah mengabulkan Kasasi LMP kubu HM Arsyad Canu.”Jika ada pihak lain memakai seragam ataupun atribut Ormas LMP, itu jelas ilegal. Karena dasar hukumnya Kasasi MA,” tegas Surismanto.

Dalam waktu dekat, Surismanto dan anggota akan melakukan audiensi dengan institusi ataupun Forkompinda untuk memastikan bahwa Ormas LMP yang sah di Kota Tegal, adalah LMP kepemimpinannya atau LMP kubu HM Arsyad Canu. Untuk itu ia akan koordinasi dengan isntitusi penegak hukum.    

“Hasil putusan PTUN dari Mahkamah Agung, sudah saya serahkan ke Kasat Intel Polres Tegal Kota, selanjutnya kami akan melakukan audiensi. Jika kubu sebelah masih memakai seragaM dan atribut LMP, maka akan kami somasi,” imbuh Surismanto.

Selanjutnya kata Surismanto, pihaknya akan melakukan kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi kreatif untuk mensejahterakan anggota. “Itu sudah komitmen kami,  LMP bertujuan untuk mensejahterakan anagota,” pungkasnya.

 

  

   


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita