Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Dewi Aryani memberi sambutan dan pengarahan pada Halal Bihalal di Desa Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. (Foto: Dok/Tim DeAr)
PanturaNews (Tegal) - Para Kepala Desa (Kades) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), bisa melakukan terobosan-terobosan agar dapat menyerap tenaga kerja lokal.
Saran itu dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Dewi Aryani. M.Si pada Halal Bihalal di Desa Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Kamis kemarin.
“Sehingga BUMDesa bisa andil mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tegal yang saat ini tertinggi di Jawa Tengah, yakni mencapai 71 ribu orang atau 9,97 persen,” ujar Dewi Aryani, Jumat 20 Mei 2022.
Dengan kondisi demikian, membuat Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jateng IX (Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kota Tegal) ini prihatin. Karena itu, BUMDesa harus kreatif dan inovatif dalam membuat peluang-peluang lapangan kerja di tingkat desa.
“Saya lihat sudah banyak BUMDesa yang mulai berkembang, sehingga dapat menyerap tenaga kerja," tutur Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.
The Best Legislator 3 periode ini mencontohkan, di Desa Kedungbanteng sendiri dalam waktu dekat akan launching Pertades (Pertamina Desa) dan ruang serba guna. Dua unit usaha ini akan dijalankan, dan setidaknya akan menyerap beberapa tenaga kerja.
"Peran BUMDesa sangat penting saat ini, bisa dikatakan ujung tombaknya perekonomian masyarakat desa. Kepala Desa harus berani memberikan permodalan agar BUMDesa-nya bisa maju dan berkembang," jelasnya DeAr.
Melihat perkembangan BUMDesa yang ada di Kabupaten Tegal, Dewi Aryani optimis jika BUMDesa dikelola dengan baik dan maksimal maka akan menjadi soko guru perekenomian bukan hanya di tingkat desa, bahkan menjangkau luar desa dan nasional.
"Perlu dibekali tambahan pelatihan-pelatihan baik manajemen, tata kelola industri, maupun pemasaran produk jadi. Nanti saya fasilitasi dengan mengundang tenaga-tenaga ahli, baik profesional maupun akademisi," ungkapnya.
Untuk kendala permodalan yang seringkali menjadi hambatan utama BUMDesa dalam pengembangan usaha, Dewi Aryani juga berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kemarin saya kedatangan tamu dari perbankan yang menawarkan bantuan permodalan kepada BUMDesa tanpa agunan atau jaminan. Ini akan saya follow up lagi. Jadi ikthtiar kita bersama saat ini, bagaimana BUMDesa di Kabupaten Tegal bisa maju bersamaan dan bisa mengentaskan pengangguran," pungkas Dewi Aryani.