Petugas melakukan olah TKP insiden pencari rumput yang tewas setelah tersambar Kereta Api Argo Anggrek di wilayah Desa Bangsri. (Foto: Dok/Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Nasib naas, dialami Raswad (63), petani asal Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Kamis 17 Februari 2022.

Pasalnya, pencari rumput tersebut tewas seketika, setelah tersambar Kereta Api Argo Anggrek Plb 2B jurusan Gambir-Surabaya di Km 167+89, wilayah Desa Bangsri.

Dijelaskan Danramil Bulakamba Kodim 0713 Brebes melalui babinsa setempat, Sertu Sahidin, bahwa korban kesehariannya mencari rumput untuk pakan ternak kambing di sekitar rel kereta api tersebut.

Saat itu sekitar pukul 11.30 WIB, kata Sertu Sahidin, korban yang sedang menacari rumput tidak melihat atau mendengar adanya Kereta Api Argo Anggrek dengan kecepatan tinggi yang melaju dari arah barat ke timur.

“Disaat itu lah korban tersambar keteta api Argo Anggrek yang melaju dengan kecepan cukup tinggi hingga kepala korban hancur, perut robek, dan kakinya patah,” terang Sertu Sahidin.

Sementara, menurut keterangan saksi mata yang juga warga setempat, Rasbi (40), korban tidak melihat adanya kereta api datang dan juga tidak mendengar bunyi klakson kereta api. Itu lantaran karena mempunyai kekurangan indra pendengaran.

"Jadi korban ini tidak melihat kalau ada kereta api yang melaju cukup kencang. Meskipun sudah membunyikan klakson, tapi korban tidak mendengar karena mempunyao kekurangan indra pendengaran," tuturnya.

Usai kejadian, petugas yang sebelumnya mendapat informasi hal itu, langsung datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari olah TKP, korban dalam posisi terlentang. Selanjutnya, di evakuasi ke RSUD Brebes dengan menggunakan mobil patroli Polsek Bulakamba oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsuska, dan dibantu warga setempat sekitar pukul 12.00 WIB.