Talud pengaman tebing ambrol ancam keselamatan pemukiman di Dukuh Secang Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes (Foto: Dok. Zaenal Muttaqin)
PanturaNews (Brebes) - Talud pengaman komplek pemukiman warga di Dukuh Secang, RT 05 RW 02Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, longsor, Rabu 04 Agustus 2021 sore.
Longsor yang mengancam keselamatan sejumlah rumah warga tersebut terjadi setelah hujan deras yang turun sekira pukul 15.00 hingga pukul 16.00 WIB sore itu.
Sekretaris Desa Terlaya, Waud Abdillah mengatakan, bangunan talud dengan kontruksi pasangan batu sepanjang 10 meter dan tinggi tiga meter ambrol terkikis oleh air hujan yang turus dengan deras. Kondisi bangunan talud juga sudah mulai rapuh dimakan usia.
"Hujan deras aliran air mengikis talud sehingga ambrol sepanjang 10 meter," katanya.
Menurutnya, sejumlah pemukiman warga terancam keselamatannya, akibat ambrol bya talud pengantin tersebut. Pasalnya ada beberapa bangunan rumah yang letaknya di atas talud yang ambrol tersebut.
"Beberapa rumah yang terancam sudah kami imbau untuk mengosongkan rumahnya dan pindah ke tempat yang lebih aman," kata Waud.
Dikatakan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta akibat ambrol nya talud pengaman itu.
"Tidak ada korban jiwa, tapi untuk kerugian puluhan juta rupiah, terutama untuk angun kembali talud pengaman itu," ucap Waud pula.
Ditambahkan, pagi ini Kamis 05 Agustus 2021 sejumlah warga melakukan kerja bhakti membuat pengaman darurat dengan memasang bambu yang ditancapkan.
Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Pemkab Brebes melalui kantor Kecamatan Bantarlawung dan diharapkan ada bantuan penanganan dan pihak terkait.
"Diharapkan segera ada penanganan atau bantuan dari dinas terkait, karena kondisi saat j iemgancam keselamatan pemukiman warga," pungkas Waud.