Armada milik PMI Indramayu mensuplay kebutuhan air bersih untuk pengungsi korban ledakan Kilang RU.VI Balongan. (Foto:Dok)
PanturaNews (Indramayu) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, suplai kebutuhan air bersih bagi 842 warga terdampak ledakan tangki gasoline RU VI Balongan selama di pengungsian GOR Bumi Patra Komplek Perumahan Pertamina Balongan, Indramayu.
“Suplai air bersih bagi pengungsi warga terdampak kebakaran kilang, sebenarnya menjadi kewenangan Tim BPBD Indramayu,” kata Ketua PMI Indramayu, Mulya Sedjati kepada PanturaNews di kantornya, Selasa 6 April 2021.
Namun, jelas Mulya karena unit kendaraan yang dimiliki tidak sesuai kondisi tangki penampungan, sehingga menggunakan armada milik PMI Indramayu yang merupakan bantuan hibah dari PMI Pusat.
"Kita manfaatkan bantuan kendaraan tangki PMI Indramayu untuk kemanusiaan, karena kita bagian dari BPBD Indramayu dalam hal penanganan bencana di Kabupaten Indramayu selama ini," tuturnya.
Mulya menyebutkan, selama proses suplai air bersih untuk kebutuhan MCK para pengungsi, pihaknya bekerjasama dengan Perumda Tirta Dharma Ayu Indramayu. Untuk kebutuhan air bersih, pihaknya mengirim sebanyak 6 ritase atau setara dengan 30 ribu liter guna memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Jadi sampai dengan masuk hari ke 8, kami sudah mensuplai kebutuhan air bersih sebanyak 240 ribu liter untuk kebutuhan MCK," terangnya.
PMI berharap, partisipasi kendaraan tangki air minum yang diberikan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla itu, dapat terus memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu, baik disaat posisi kebencanaan maupun kemanusiaan dan kemaslahatan bersama.
"Ini merupakan bakti kami PMI Indramayu dengan misi kemanusiaan bersama Pertamina dan masyarakat Indramayu," pungkasnya.