Kapolsek Patrol, Kompol Rukman bersama anggotanya cek lokasi penemuan jenasah dan melihat kondisi di rumah korban di Desa Patrol Lor Blok Kepuh. (Foto: Humas Polres Indramayu)
PanturaNews (Indramayu) - Seorang pelajar berusia 16 tahun yang tenggelam saat bermain air di sungai pembuangan Desa Bugel-Sukahaji tepatnya di Jembatan Karjum, Jumat 19 Februari 2020 pukul 15.00, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal, Sabtu 20 Februari 2021 pukul 06.00 WIB.
Pelajar bernama Aris Alias Dudung Bin Sidik, warga Desa Patrol Lor Blok Kepuh, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan Tim SAR dan BPBD Indramayu di muara Sungai Bugel dalam keadaan sudah meninggal.
Petugas yang dipimpin Kapolsek Patrol, Kompol Rukman diikuti Ipda Fahrudin, Aipda Kartono, Bripka Setio, Bripka Adi, Briptu Aan Komarad dan Briptu Engki langsung cek ke tempat ditemukanya korban.
“Setelah ditemukan, jenazahnya langsung dibawa ke rumahnya, dan diserahkan ke orang tuanya,” ujar Kapolsek Patrol, Kompol Rukman.
Dijelaskan Kompol Rukman, bahwa kronologisnya saat itu Dudung bersama tujuh temannya, bermain air di sungai Pembuangan Desa Bugel-Sukahaji tepatnya di Jembatan Karjum.
“Dari keterangan saksi mata, saat itu Dudung terbawa arus dan berteriak minta tolong. Karena arus sangat deras, teman-temanya tidak bisa menolong,” katanya.
Setekah Tim SAR dan BPBD Indramayu menyusuri sungai, batu esok harinya, Sabtu pagi, Dudung di temukan di muara Sungai Bugel dalam keadaan sudah meninggal.
Saksi-saksi atas kejadian tersebut diantaranya Kholis Bin Radi (15) warga Desa Bugel Blok tengah, Faad Bin Darya warga Desa Karanglayung Blog Bogeg Kecamatan Sukra, Revan (15) warga Desa Bugel Rt 01 Rw 02 Blok Pasar dan Tio (15) warga Desa Bugel Blok Sagoler Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.