PanturaNews (Tegal) – Setiap hari, Tiga Pilar (TNI, Polri dan Satpol PP)  gencar menggelar operasi yustisi,  tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona di Kota Tegal, Jawa Tengah. Operasi Yustisi yang digelar di Jalan Gatot Soebroto, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis 04 Februari 2021, petugas menjaring 15 pelanggar karena kedapatan tidak pakai masker.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari melalui Kaurbinops Satsabhara Iptu Rushendro, S.H. membenarkan dari hasil operasi tersebut terjaring sebanyak 15 orang pelanggar dan diberi sanksi berupa pengucapan Pancasila dan teguran lisan.

"Kegiatan Operasi Yustisi ini, merupakan kegiatan imbangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II, dikarenakan pada Tahap I kurang berjalan maksimal," ujar Rushendro .

Menurutnya, dengan pelaksanaan Operasi Yustisi dapat menurunkan angka penyebaran covid – 19. “Kepada masyarakat kami imbau agar tetap menggunakan masker apabila keluar rumah dan patuhi protokol kesehatan," tandasnya.

Di tempat terpisah, Kabagops Polres Tegal Kota Kompol Suharsono mengatakan operasi yustisi kali ini, selain sosialisasi protocol kesehatan (Prokes) juga membagikan masker, sebanyak 2.200 masker. yang disebar di berbagai tempat-tempat publik.

“Masker yang kami bagikan diperuntukan bagi masyarakat dengan harapan untuk dipakai guna mencegah  penyebaran covid-19, hari ini kami membagikan 2.200 masker,” kata Kabagops.

Kabagops minta agar masyarakat mendukung kegiatan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 5 M yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan Dengan Sabun, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas serta terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan serta terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19,”  tandasnya.