Ilustrasi
PanturaNews (Brebes) - Jumlah kasus positif corona di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hingga saat ini melonjak mencapai 38 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso, membenarkan dari jumlah tersebut, 25 orang dinyatakan sembuh, 11 orang dirawat dan dua orang dikarantina.
Imam menjelaskan, kedua pasien positif yang dikarantina itu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Karenanya, pihaknya masih berkordinasi dengan kecamatan dan desa terkait rencana isolasi mandiri.
“Kedua pasien ini merupakan OTG. Dan rencananya akan diisolasi mandiri, ini sedang koordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa,” jelasnya," Kamis 18 Juli 2020.
Adanya kasus baru ini, Imam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Serta, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
“Konsumsi makanan yang bergizi, serta jangan lupa untuk tetap menjaga imunitas agar tetap sehat. Tetap menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah,” katanya.
Diungkapkan, terkait adanya penambahan kasus di Brebes tersebut, satu kasus itu merupakan warga Kecamatan Ketanggungan.
“Ini merupakan transmisi lokal. Kebetulan, pasien ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG),” jelasnya.
Imam mengatakan, awalnya pasien tersebut ingin berangkat ke Jakarta. Namun, berhubung harus memiliki surat keterangan sehat yang bersangkutan melakukan rapid test mandiri di Tegal.
“Nah saat rapid test itu ketahuan hasilnya reaktif. Dan setelah di-swab, hasilnya positif corona,” katanya.
Meski demikian, lanjutnya, yang bersangkutan saat ini melakukan isolasi mandiri dengan protokol kesehatan yang ada.
“Kondisinya saat ini sudah membaik dan tidak ada keluhan. Dan saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri,” pungkasnya.