Petugas Promkes Puskesmas Bumiayu memberikan edukasi tentang Covid-19 pada warga. Beberapa warga serius mengikuti edukasi dan penjelasan tentang Covid-19 (Foto: Zaenal Muttaqin)
PanturaNews (Brebes) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, melakukan edukasi dan sosialisasi ke sejumlah warga di Desa Langkap, Selasa 12 Mei 2020. Edukasi dan sosilisasi dilakukan karena adanya kekhawatiran warga setelah mendengar ada salah satu warganya yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Kepala Desa Langkap, Mustholih mengatakan, sebelumnya sempat beredar kabar adanya warga yang positif terpapar virus corona hasil dari rapid test. Warga tersebut menjalani karantina mandiri sambil menunggu hasil tes dahak atau Swab keluar.
"Warga sekitar memang sempat khawatir sehingga tim Gugus Tugas Kecamatan turun memberikan penjelasan," katanya.
Sementara, petugas Promkes Puskesmas Bumiayu Nikmah Yuliyanti SKM menjelaskan, warga tak perlu khawatir berlebihan terhadap warga lainnya yang baru terindikasi reaktif berdasarkan rapid test.
Penularan Covid-19 tidak akan terjadi jika warga patuh pada protokol kesehatan dengan memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak atau social distancing.
"Jangan mudah terpengaruh dengan yang menyebar di medsos, tapi yang penting hati-hati dan mengikuti anjuran pemerintah dalam menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini," jelasnya.
Sosialisasi dan edukasi yang diselingi tanya jawab belangsung lancar. Menghadiri dan memantau langsung kegiatan tersebut, Camat Bumiayu Eko Purwanto SP MSi, Danramil Bumiayu Kapten Arm Jupriyadi dan Kapolsek Bumiayu Heri Riyanto.
Sementara itu, Kepala BLUD UPT Puskesmas Bumiayu, dr Ali Budiarto mengatakan, sosialisasi dan edukasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan apa dan bagaimana penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Sosialsisasi seperti itu penting karena banyaknya informasi yang tidak benar terutama melalui medsos yang membuat keresahan dan kepanikan masyarakat," katanya.
Promkes Puskesmas Bumiayu bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Bumiayu turun melakukan edukasi dan sosialisasi agar warga faham dan tidak lagi terjadi kepanikan.
Belakangan diketahui hasil pemeriksaan sampel Swab warga Desa langkap yang dilakukan di Semarang hasilnya negatif. Sehingga dengan hasil itu yang semula karantina mandiri, tidak perlu lagi meski tetap menjaga kesehatan seperti juga warga lainnya.