PanturaNews (Barcelona) - Rombongan study Banding wawasan kebangsaan dan toleransi kehidupan sosial yang dilakukan seniman Tegal, Tambari Gustam bersama 20 orang lainnya di Maroko dan Spanyol, terbilang menarik dan rahat. Hal ini terutama ketika rombongan berkunjungan di kawasan kuliner dan pusat perbelanjaan di Jalan La Ramblas, Kota Barcelona, Spanyol.

Pada kesempat itu, salah satu peserta study banding, Dr. Inang Winarso, Ketua Asosiasi Antropologi yang sehari-harinya kerja jadi konsultan di Dirjen Kebudayaan, membacakan puisi dua bahasa Tegalan - Inggris bertajuk "Kangen Kowen" dan "Miss You" karya Lanang Setiawan, dan puisi tegalan bertajuk “Pan Pora” karya Tambari Gustam.

"Pembacaan puisi dua bahasa yang dilakukan mas Inang Winarso di hadapan para turis di Spanyol, sangat menarik dan cukup gayeng," kata Tambari Gustam yang dihubungi melalui telepon internasional, 02 November 2019 malam waktu setempat.

Menurutnya, daya tarik yang memancing para turis, karena saking ekspresifnya Inang membacanya membuat mereka tersenyum dan bertepuk tangan. Bahkan di akhir pembacaan, turis yang sedang duduk sambil menikmati minuman khas Spanyol-semacam ramuan tradisional- campuran buah buahan dengan rasa wedang alang-alang, sempat tersenyum dan turut bertepuk tangan hingga Inang pun merampungkan pembacaan puisinya.

Rombongan 20 peserta study banding yang masing-masing mewakili dari berbagai disiplin ilmu dan berbagai daerah di Indonesia, melakukan kunjungan ke Casablanca, Maroko, Afrika Selatan serta di Granada dan Barcelona, Spanyol, Eropa sejak sepekan lalu.