Kamis, 26/04/2018, 02:21:40
Jembatan Bulu Ambrol, Jalan Kabupaten Ditutup
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Jembatan Sungai Bulu di Desa Langkap Kecamatan Bumiayu ambrol kedua pondasinya dan jalan ditutup untuk semua kendaraan (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Jembatan Sungai Bulu Desa Langkap Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, ambrol bagian oprit dan kedua pondasinya, Kamis 26 April 2018 sekira pukul 13.00 WIB. Akibatnya jalan kabupaten ruas Bumiayu-Cilbur ditutup total untuk seluruh kendaraan.

Kepala Desa Langkap Mustolih mengatakan, pondasi jembatan ambrol akibat tergerus arus deras sungai. Sebelumnya bagian oprit ambrol akibat hujan deras pada sehari sebelumnya.

"Semalam opritnya gigis terus baru saja kedua pondasi jembatan ambrol," katanya.

Menurutnya, jembatan lebar 3,5 meter dan panjang enam meter itu ditutup untuk semua jenis kendaraan karena sangat membahayakan. Dikhawatirkan akan terjadi getaran jika dilintasi kendaraan dan akan mencelakakan pengguna jalan.

"Kalau dilewati dan terjadi getaran jembatan bisa ambrol dan akan mencelakakan pengendara sehingga kami tutup," ujar Mustolih.

Dikatakan jalan tersebut merupakan penghubung utama menuju Desa Langkap dan Desa Cilibur di Kecamatan Paguyangan. Sementara untuk kendaraan roda dua dialihkan melalui jembatan gantung.

"Sepeda motor bisa melewati jembatan gantung Kalierang," ucapnya.

Untuk kendaraan roda empat dialihkan melalui jalan tembus Dukuh Karangpucung tembus Desa Adisana. Jalan tersebut hanya dapat dilintasi kendaraan kecil sejenis Angkudes.

"Jalan Karangpucung hanya sebatas untuk kendaraan kecil," ungkap Mustolih.

Sekcam Bumiayu Eko Purwanto yang meninjau ke lokasi mengatakan, ditutupnya jalan Bumiayu-Cilibur karena akibat ambrolnya jembatan Sungai Bulu. Saat ini jembatan yang letaknya di sebelah Balai Desa Langkap itu ditutup total.

"Untuk menghindari jatuhnya korban jembatan ditutup," katanya.

Penanganan sementara di lokasi jembatan diberi penghalang agar tidak dilintasi. Selanjutnya akan diupayakan pembuatan jalan darurat untuk pejalan kaki.

"Kita upayakan ada jalan untuk pejalan kaki," tandas Eko.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita