Ilustrasi

PanturaNews (Brebes) - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 akan segera berlangsung. Dimana, saat ini tengah memasuki tahap pencocokan dan penelitian data pemilih bagi yang memiliki hak suara.

Khusus untuk Kabupaten Brebes sendiri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menyebutkan, secara keseluruhan di Kabupaten Brebes, selisih jumlah pemilih antara bahan data pemilih sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup 2017 lalu mencapai lebih dari 1.000 pemilih.

"Rinciannya adalah untuk jumlah DPT Pemilihan Bupati (Pilbup) Brebes Tahun 2017 akni 1.522.560 pemilih. Sedangkan bahan DPS untuk Pilgub Jateng ini berkurang menjadi 1.521.463 pemilih," ujar Ketua KPU Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi, Senin 22 Januari 2018.

Dijelaskan Riza, ada berbagai faktor yang menyebabkan selisih data pemilih tersebut. Diantaranya pemilih ganda, salah alamat di e-KTP, pindah alamat, hingga meninggal dunia.

Terkait dengan adanya persoalan yang terjadi di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dimana sebelumnya selisihnya sampai 300 ribu lebih, sekarang mencapai 1.000 pemilih, menurut Riza, data pemilih pada Pilgub kali ini sebenarnya justru lebih bagus dibanding saat Pilbup tahun lalu.

“Dulu itu selisihnya sampai 300 ribu lebih, sekarang cuma 1.000. Jadi, data pemilih pada Pilgub kali ini sebenarnya justru lebih bagus dibanding saat Pilbup tahun lalu," terangnya.