Selasa, 26/01/2016, 08:01:34
Hubungan Manusia dan Ilmu Pengetahuan
Oleh: Indah Sri Wahyuni
--None--

Ilustrasi

Sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah SWT yang lainnya, manusia diberi oleh Allah beberapa kelebihan yang tidak dimilki oleh makhluk lainnya seperti akal dan daya nalar. Kemampuan manusia untuk berpikir dan bernalar itu karena manusia mempunyai otaknya sebagai daya pikir.

Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berusaha untuk mengumpulkan ilmu pengetahuannya.ilmu pengetahuan didapatkan, adalah untuk memelihara bumi dari segala kerusakan, karena manuisa diciptakan dibumi untuk menjadi khalifah.

Di dalam islam, orang-orang yang berilmu dan beriman akan mendapatkan martabat yang tinggidi sisi Allah SWT. Dalam islam juga menutut ilmu hukumnya wajib sehingga dapat menyebarluaskan ilmu tersebut. Pengelolaan sumber daya alam juga harus diiringi dengan ilmu penetahuan yang memadai untuk pemanfaatan yang benar dan sebagai pengelola bumi yang baik. Manusia mendapatkan ilmu pengetahuannya dari pengalaman-pengalaman yang didapatkannya dan logika yang dimiliki. Dari pengalaman-pengalaman tersebut manusia terus mengolahnya dengan cara berpikir sehingga menghasilkan suatu ilmu pengetahuan.

Kemampuan manusia dalam mengembangkan pengetahuannya tidak lepas dari kemampuan bernalar. Manusia mampu mengembangkan pengetahuannya secara sungguh-sungguh. Bintang juga mempunyai ilmu pengetahuan (akal) namun pengetahuannya itu terbatas hanya untuk kelangsungan hidupnya saja. Manusia mengembangkan pengetahuannya bukan sekedar untuk kelangsungan hidupnya, melainkan dengan memikirkan hal-hal yang baru.

Manusia berpikir karena memiliki akal. Manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan mengambil keputusan terletak pada kemampuan manusia untuk berpikir dan menalar, sedangkan kemampuan berpikir dan bernalar itu dikarenakan manusia memiliki susunan otak yang paling sederhana di bandingkan dengan otak berbagai jenis makhluk hidup lainnya. Berpikir merupakan proses mengumpulkan pengetahuan yang dikumpulkan melalui akalnya di susun menjadi suatu bentuk yang berpola.

Dengan berpikir, manusia berkesempatan mendapatkan pendidikan yang akhirnya terbentuk manusia yang cerdas sehingga dapat bermasyarakat dengan baik, tanpa berpikir manusia tidak mampu mengumpulkan pengetahuan untuk mengelola bumi dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

(Indah Sri Wahyuni adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita