Jumat, 25/04/2025, 17:18:05
Dari Abrasi Menuju Aksi: Perjuangan KMPHP Mangrove Sari Memulihkan Pesisir Brebes
Oleh : Masrukhi Harun
.

PanturaNews (Brebes) - Di tengah tantangan abrasi yang terus menggerus garis pantai Desa Kaliwlingi, secercah harapan muncul dari upaya masyarakat lokal yang pantang menyerah. 

Kelompok Masyarakat Pelestari Hutan Pesisir (KMPHP) Mangrove Sari, yang dibentuk sejak 2004, menjadi garda terdepan dalam melindungi ekosistem mangrove yang dulu pernah berjaya di wilayah ini.

Alih fungsi lahan pada era 1980-an telah mengubah wajah pesisir Kaliwlingi. Dari 1.800 hektar hutan mangrove, kini hanya tersisa 600 hektar tambak produktif. Sisanya, 1.200 hektar, telah berubah menjadi lautan. Namun, KMPHP Mangrove Sari tak tinggal diam.

Mereka telah menanam lebih dari 4,4 juta bibit mangrove, mengidentifikasi 26 jenis tanaman mangrove, serta membangun habitat yang kini dihuni oleh 27 jenis ikan dan 76 jenis burung.

Upaya ini tak hanya berorientasi pada lingkungan, tapi juga membawa dampak ekonomi melalui budidaya perikanan berkelanjutan dan produk olahan mangrove. Meski demikian, tantangan internal mulai dirasakan semangat dan kapasitas sumber daya manusia mulai melemah.

Sebagai bentuk penyegaran dan penguatan kapasitas, pengurus dan anggota KMPHP Mangrove Sari melakukan studi banding ke Jawa Timur, mengunjungi Kelompok Tani Mangrove Wonorejo, Kebun Raya Mangrove Surabaya, dan Bee Jay Bakau Resort di Probolinggo.

Dari kunjungan ini, mereka belajar tentang inovasi pengelolaan, kebijakan tata ruang, hingga ekowisata berbasis mangrove yang kolaboratif.

Ketua KMPHP Mangrove Sari, Rusjan, menyatakan bahwa studi ini menjadi momen penting untuk menyerap ilmu baru, meningkatkan motivasi, serta membangun jaringan dan kolaborasi lintas sektor. 

“Kami ingin menerapkan prinsip amati, tiru, modifikasi agar bisa mengembangkan pengelolaan mangrove di Kaliwlingi secara lebih berkelanjutan,” ujarnya, Jumat 25 April 2025.

Menurutnya, perjalanan ini menjadi bukti nyata bahwa harapan masih tumbuh di antara akar-akar mangrove yang kembali menghijau.

"KMPHP Mangrove Sari menunjukkan bahwa dari luka lingkungan, bisa tumbuh kekuatan kolektif demi masa depan pesisir yang lebih baik," pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita