Jumat, 09/01/2015, 02:01:12
Awas, Bisnis Penipuan Lewat Blackberry Messenger
JOHA-Laporan Johari

Ilustrasi

PanturaNews (Pemalang) - Belakangan ini marak penawaran belanja melalui media online atau Blackberry Messenger (BBM), dengan harga super marah. Masyarakat harus hati-hati dan waspada, bisa jadi itu tipuan atau akal-akalan.

Meski pemilik PIN Blackberry (BB) menyebutkan nama dan alamat, belum tentu kebenarannya. Seperti yang menimpa Alif Hermawan, warga Jalan Kemuning Nomor 10 Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kepada PanturaNews, Rabu 07 Januari 2015, Alif mengaku namanya telah dicatut oleh orang lain, untuk mempromosikan barang murah seperti HP dan barang dagangan lainnya melalui BB miliknya PIN 24D7D259. Nomor PIN itu diduga telah menipu konsumen dengan menyebutkan nama dan alamat palsu.

Pasalnya, nomor PIN BB atas nama Alif, namun ketika calon pembeli diminta telah meng-inbook sesuai barang yang diinginkan, ternyata transfernya ke nomor rekening BRI: 1371-0100-1834-535 atas nama Erik Raharjo. Ketika barang tidak dikirim, tentunya pemesan mengejarnya ke Alif sesuai dengan PIN 24D7D259 BB miliknya.

“Modusnya, nama dan alamat saya dicatut di nomor PIN 24D7D259, padahal saya tidak pernah mempromosikan barang apapun melalui online atau BBM,” tegas Alif.

Akibatnya, lanjut Alif, ada sekitar 5 orang datang ke rumahnya untuk menagih barang yang telah dipesan melalui PIN BB-nya.

“Ada sekitar 5 orang yang datang ke rumah saya menagih barang pesanan, padahal saya tidak pernah mempromosikan barang dagangan apapun,” kata Alif kebingungan.

Alif curiga, orang tersebut mungkin kenal dirinya melalui Facebook (FB), lantas membongkarnya sehingga tahu nama dan alamat saya. Selanjutnya nama dan alamatnya dimanmfaatkan orang tersebut untuk menipu masyarakat. “Nomor PIN 24D7D259 bukan milik saya, yang jelas nomor PIN BB saya yang asli bukan itu,“ imbuhnya.

Ketika Alif akan lapor ke Polres Pemalang terkait pencatutan nama melalui BBM, pihak Polres menyarankan untuk lapor ke Polda Jawa Tengah. “Tadi siang saya mau lapor ke Polres Pemalang, tapi disarankan untuk lapor ke Polda yang ada Unit Kriminal Khususnya,” pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita