Ilustrasi
PanturaNews (Brebes) - Anggota Komisi VIII DPR RI, Fikri Fakih menilai penanganan pemerintah pusat dalam merehabilitasi dan rekontruksi paska bencana, seperti tanah longsor di Desa Gunungjaya dan Windusakti Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) lamban.
Pasalnya, sejak Desember lalu, pihaknya melakukan peninjauan daerah rawan bencana, termasuk ke Bumiayu dan Salem yang terkena longsor beberapa waktu lalu itu, belum terselesaikan. Pernyataan tersebut disampaikan Fikri saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Bupati Brebes, di Jalan Diponegoro Brebes, Rabu 7 Januari 2015.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini menyebutkan, saat melakukan peninjauan di wilayah Salem, mendapati penanganan relokasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Gunungjaya dan Windusakti hingga saat ini belum kunjung terselesaikan.
“Pemkab Brebes sendiri kami anggap sudah punya itikad baik untuk menyelesaikan proses relokasi dengan membayar tegakan. Tapi hingga sekarang asset tersebut belum juga diterimanya,” ujar wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) IX Jateng, meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal ini.
Atas persoalan itu, lanjut dia, pihaknya akan mengundang lembaga terkait yaitu BNPB untuk berdialog menyangkut persoalan tersebut. Hal itu dilakukan agar BNPB nantinya bisa menindaklanjuti persoalan itu ke Kementerian terkait supaya bisa secepatnya terselesaikan.
“Memang ada beberapa kementerian terkait menyangkut penanganan relokasi warga korban longsor di Salem, diantaranya Kementerian Kehutanan dan Pertahanan,”terang Fikri.
Selain penanganan relokasi korban bencana di Salem, pihaknya juga menyayangkan sikap pemerintah pusat dan provinsi yang terkesan cuek terhadap aktifitas Gunung Slamet. Mereka, seharusnya sudah mulai melakukan penanganan sebagai upaya antisipasi apabila terjadi erupsi.
Mereka terkesan baru akan bertindak setelah gunung tertinggi di Jawa Tengah itu meletus atau saat tanggap darurat. Padahal, banyak hal yang perlu dikerjakan seperti perbaikan jalur evakuasi dan yang lainnya.
“Kami kemarin juga melakukan tinjauan di jalur evakuasi, dan kondisinya tidak begitu bagus,” paparnya.