Senin, 07/09/2020, 18:44:02
Polisi Tahan Dua Pelaku Penganiyaan Wartawan di Brebes
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Ilustrasi

PanturaNews (Brebes) - Polres Brebes, Jawa Tengah, menangkap dua pelaku penganiayaan terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas peliputan. Keduanya sudah ditahan di Mapolres Brebes.

Insiden penganiayaan terjadi, saat dua wartawan liputan Brebes sedang diadakan mediasi kasus dugaan selingkuh salah satu Kepala Desa (Kades) berinisial "G" di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Agus Supriyadi S saat dikonfirmasi membenarkan. Saat ini sudah ada dua pelaku yang ditahan. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan yang lebih rinci, karena kasusnya masih dalam pengembangan.

“Iya sudah ada dua pelaku, dan kini sudah ditahan” ujarnya singkat, Senin 7 September 2020.

Sementara atas keberhasilan itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah (Jateng) memberikan apresiasi terhadap kinerja dan keseriusan Polres Brebes dalam mengusut tuntan kasus tersebut.

"Kami memberikan apresiasi, karena polisi dalam penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan di Brebes ini betul-betul serius. Bahkan, jajaran Polda dan Mabes Polri juga memberikan atensi. Yang jelas, kami sangat berterimakasih atas kinerja polisi, dan kami minta kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Koordinator Bidang Advokasi PWI Jateng, Zaenal Abidin Petir saat ditemui di Mapolres Brebes.

Sebagaimana diketahui, dua orang wartawan menjadi korban penganiayaan warga, saat mereka menjalankan tugas liputan. Satu orang wartawan di antaranya mengalami luka serius di bagian kepala, hingga harus dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapat perawatan medis.

Korban adalah Agus Supramono, wartawan Semarang TV dan Eko Fidiyanto, wartawan Harian Radar Tegal. Keduanya bertugas untuk wilayah liputan Kabupaten Brebes. Akibat kejadian itu, Agus Supramono mengalami luka serius di bagian kepala dan pelipis sebelah kiri.

Korban terpaksa dilarikan ke RSUD Brebes dan mendapat tiga jahitan karena luka di bagian kepala. Di bagian pelipis kiri mengalami luka memar. Sedangkan Eko Fidiyanto, tidak mengalami luka hanya kacamatan yang dipakai pecah.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita