PanturaNews (Brebes) - Mengatasi kemacetan lalulintas yang kerapkali terjadi di jalan nasional ruas Jakarta-Tegal-Purwokerto, tepatnya di jalur Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akan diperlebar. Demikian diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen Tegal-Batas Banyumas Bina Marga Wilayah Tegal, Agus Setiyono, Rabu 02 Januari 2013.

"Jalur Paguyangan akan diperlebar untuk mengatasi kemacetan lalulintas yang seringkali terjadi di jalur tersebut," ujarnya.

Pelebaran jalan telah diprogramkan pada tahun 2013 ini dengan alokasi anggaran sampai Rp 7 milyar dari pemerintah pusat. Pelebaran pada antara jalur pintu keluar jalan lingkar Pagojengan atau terminal lama Bumiayu, hingga perlintasan rel Kereta Api Grengseng, atau sepanjang kurang lebih tiga kilometer.

"Sepanjang tiga kilometer antara pertigaan jalan lingkar sampai perlintasan KA," kata Agus.

Pelebaran dilakukan pada dua sisi jalan dengan penambahan masing-masing satu meter atau menyesuaikan kondisinya. Jalur tersbut termasuk padat sehingga pekrjaan pelebaran nantinya akan direncanakan sedemikian rupa agar tidak terlalu mengganggu lalulintas.

"Akan diupayakan sedapat mungkin pekerjaan tidak menimbulkan keruwetan lalulintas," ucap Agus.

Jalur Paguyangan, yakni antara perlintasan KA hingga terminal lama Bumiayu selama ini menjadi titik rawan macet, setiap arus mudik dan arus balik Lebaran menjadi langganan macet. Jalur tersebut selau padat dengan kendaraan yang melintas sementara kondisi jalan sempit.

Selain itu di jalur itu juga rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menurun sepanjang tiga kilometer. Untuk mengingatkan kerawanan dan bahaya kecelakanaan itu ada sebuah mobil korban kecelakaan yang diletakkan diatas tugu.