Pemain Persab saat beraksi di lapangan (Foto: Dok Persab)
PanturaNews (Brebes) - Dalam laga pertandingan ujicoba antara tim kesebelasan Persab Brebes, Jawa Tengah, melawan Persindra Indramayu, Jawa Barat, berakhir tanpa pemenang. Bermain selama pertandingan dibabak pertama maupun babak kedua, kedua tim bermain imbang tanpa gol alias 0-0.
Bertanding di lapangan Krangkeng, Kabupaten Indaramyu, Rabu 28 November 2012 sore WIB, Persindra memainkan sebagian besar pemain lebih dewasa, bahkan informasinya berada di divisi I PSSI Nasional.
Namun, Laskar Jaka Poleng, julukan Persab Brebes yang masih berada di divisi III PSSI Nasional, justru tampil mendominasi disepanjang babak pertama maupun babak kedua. Beberapa kali serangan yang dihasilkan membuat pertahanan tuan rumah kerepotan, meski akhirnya dengan skor 0-0.
Pelatih Persab Brebes, Dwi Prio Utomo mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Menurut dia, secara keseuruhan anak-anak sudah bermain maksimal dan menjalankan instruksi disiplin darinya.
Selama pertandingan, anak-anak bisa mengimbangi permainan Pesindra, bahkan lebih dominan menekan dan melakukan penyerangan. Padahal, para pemain Pesindra lebih senior dan berpengalam dibanding Persab.
"Kondisi ini menunjukan pemain Persab perkembangannya cukup lumanyan," ujar Dwi, saat melatih anak-anak asuhnya, di lapangan Stadion Karangbirahi, Kamis 29 November 2012 sore.
Menurutnya, dibanding uji tanding kali pertama saat melawan SMK Bisma Kersana, permainan anak-anak kali ini lebih baik. Koordinasi antara pemain dan umpan yang diberikan cukup bagus. Anak-anak juga kini lebih merani melakukan penetrasi ke lawan.
"Meski bermain lebih baik, kami tetap akan melakukan pembenahan yang dinilai masih kurang. Kami berharap melalui uji tanding seperti ini anak-anak akan semakin matang baik mental maupun tekniknya," katanya.
Alex Candra, anggota Saber Mania yang merupakan suporter Persab Brebes mengaku, melihat permainan Persab melawan Persindra merasa terhibur, meski hasilnya 0-0. Padahal, dari pengalaman selama ini, kata Candra, untuk bisa bertahan melawan Pesindra sangat sulit. Sebab, tim itu dinilai angker saat bertanding dikandangnya. Bahkan, hampir semua lawan kalah saat bertandang ke markas Persindra.
"Bagi saya pribadi, skor 0-0 melawan Persindra adalah sebuah kemenangan untuk Persab Brebes. Karena pemain Persindra sendiri, para pemainnya lebih senior/dewasa dibandingkan dengan usia para pemain Persab yang masih di bawah umur 19 tahun.
Apalagi, dari permainan Persab, lebih tenang dalam memainkan bola kaki ke kaki, sementara Persindra mengandalkan fisik dan postur yang tinggi," tutur Candra yang datang langsung ke Indramayu untuk menyaksikan pertandingan tersebut.