Ilustrasi
PanturaNews (Pemalang) - Dua siswa SLTP Islam Al-Khoiriyah yang berada di Jalan Poncowati Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kembali mengalami pingsan secara mendadak. Kedua siswa itu masing-masing dari kelas VII dan kelas VIII di sekolah tersebut.
Menurut keterangan salah satu guru yang tidak mau disebutkan identitasnya, bahwa kejadian seperti itu tidak satu kali dua kali terjadi. Sebelumnya juga pernah kejadian serupa, bahkan jumlahnya lebih banyak dari kejadian ini.
Kepala SMP Islam Al-Khoiriyah, Drs. Erwanto saat dikonfirmasi PanturaNews membantah telah terjadi kesurupan yang menimpa anak didiknya. Kejadian yang menimpa dua siswa secara mendadak, hanyalah pingsan biasa. Itu terjadi saat pelaksanaan istighosah menjelang pelaksanaan tes semester gasal tahun pelajaran 2012/2013.
Dikatakan, bahwa dua siswa itu memang sering mengalami seperti itu, kemungkinan merupakan faktor dari keluarga yang kurang memperhatikan perkembangan dan masa depan anaknya.
“Kedua anak itu dari keluarga kurang mampu yang dimungkinkan waktu berangkat sekolah, belum sarapan atau memang sudah lama mempunyai masalah dengan orang tuanya. Sehingga terbawa sampai di sekolah yang akhirnya terjadi hal-hal yang demikian. Itu menurut cacatan kami sesuai laporan dari BP sekolah,” tutur Erwanto.
Sementara itu menurut tim medis dari Puskesmas Klareyan, H. Gunadi, SKM saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, memang betul di SMP Islam Al-khoiriyah sering siswanya mengalami kejadian-kejadian aneh, bahkan tidak jarang terjadi pingsan, beberapa kali sempat dibawa ke Puskesmas.
Menurutnya, ada di ruangan kelas sebelah barat memang secara tata ruang kurang bagus, sirkulasi udara kurang baik. Dengan demikian oksigen yang dihasilkan kurang sehat untuk siswa, sehingga memang sering terjadi hal-hal seperti pingsan mendadak. "Pada suatu waktu memang cukup banyak yang dibawa kesini," kata Gunadi.