Minggu, 26/08/2012, 05:54:06
Khaul Ke-44 Klareyan Hadirkan Qori Internasional
Pemalang-Muhammad Ridwan

H. Muammar ZA (baju putih memegang surban) foto bersama sesepuh ulama dan panitia khaul ke-44 Desa Klareyan (Foto: Ridwan)

PanturaNews (Pemalang) - Peringatan Khaul dan Halal Bihalal ke-44 yang diselenggarakan setelah Lebaran oleh masyarakat Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berjalan meriah.

Pasalnya, khaul yang dikomandoi Pengurus Masjid Ukhuwah Islamiyah (Masjid UI), Sabtu 25 Agustus 2012, di makbaroh (makam) desa setempat itu dihadiri oleh qori internasional, Ust. H. Muammar, ZA dari Jakarta.

Penampilan Muammar yang sangat sempurna dalam melantunkan ayat-ayat Al-Quran, membuat ratusan pengunjung tersentuh dan terenyuh hatinya, bahkan tidak heran pengunjung yang sebagian besar kaum hawa sempat meneteskan air mata karena kemerduan dan lafadz-lafadz yang dibacanya.

Tidak seperti biasanya, Muammar yang tampil menggunakan pakaian serba putih itu, melantunkan ayat-ayat Al-Quran kurang lebih 1 jam, dan di akhir penampilannya dia membacakan Sholawat Nabi.

Sementara itu panitia pelaksana merangkap pengurus Masjid UI, H. Ahmad Mustaji, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan khaul dan halal bihalal ke-44 ini. "Semoga amal ibadah mereka mendapat balasan dari Alah SWT," katanya.

Sesepuh dan ulama Desa Klarean, Kyai Muhammad Mufid dalam sambutannya juga mengharapkan agar masyarakat Klareyan semakin sadar akan pentingnya khaul. Ditambahkan, dengan peringatan khaul yang dilaksanakan di makam dapat mengingatkan kita yang masih hidup, bahwa kita pada akhirnya akan mati juga. “Karena itu kita diupayakan untuk selalu berkirim doa kepada ahli kubur (keluarga) yang sudah meninggal,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pembicara KH Junaedi Muhtar dari Kendal, bahwa dengan beramal sholeh, kelak akan memperoleh balasan berupa pahala dan itu dapat dijadikan bekal saat menghadap Allah SWT, yaitu mati.

Dilaporkan, bahwa kesuksesan kegiatan tersebut ditopang oleh banyaknya donatur maupun shohibul khaul (peserta khaul) yang mendaftar ke panitia. Tercatat ada 858 shohibul khaul yang berasal dari masyarakat umum, 38 dari pengurus masjid dan sekitar 60-an dari musholla se Desa Klareyan.

Belum lagi hasil dari klentung dan surban keliling yang diedarkan oleh panitia kepada setiap pengunjung yang hadir, terkumpul uang sejumlah Rp 2.818.100. "Pelaksanaan khaul dan halal Bihalal tahun ini tergolong sangat sukses," kata Sekretaris Panitia, M. Winarto.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita