PanturaNews (Brebes) - Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali mendukung program pemerintah dalam memerangi buta aksara di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Aksi nyatanya adalah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pemberantasan Buta Aksara (KKN PBA) di 17 kecamatan yang ada di kabupaten penghasil bawang ini.

"Kami mendukung program Pemkab Brebes dalam upaya penuntasan bebas buta aksara, ada 2000 lebih mahasiswa yang kami terjunkan," kata Kordinator Kecamatan (Korcam) Bumiayu KKN PBA Unnes, Drs Sukardi saat sosialisasi di Aula Kecamatan Bumiayu, Senin 17 Oktober 2011 siang.

Sukardi menjelaskan, peserta KKN PBA adalah mahasiswa S1 kependidikan dengan lokasi yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes. Khusus untuk Kecamatan Bumiayu ada 54 mahasiswa yang akan diterjunkan di 15 desa mulai 31 Oktober hingga 14 Desember 2011 mendatang. "Di Bumiayu ini ada 54 mahasiswa yang akan melakukan KKN di 15 desa," ujarnya.

Dalam pelaksanaan di masyarakat, para mahasiswa KKN akan menjadi tutor bagi mereka dalam pendampingan belajar. Kegiatan di lapangan meliputi memfasilitasi kesempatan belajar, menjadi tutor belajar, melakukan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi hasil belajar. "Mahasiswa kami akan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kecerdasa masyarakat melalui PBA," tutur Sukardi.

Camat Bumiayu, Wahono SH menyambut baik rencana KKN PBA tersebut. Diharapkan, masyarakat yang ada di desa sasaran KKN juga memanfaatkan kesempatan itu untuk meningkatkan belajarnya. "Pemerintah desa juga kami harapkan bisa memfasilitasi dan mendukung sepenuhnya KKN PBA di desanya," katanya saat menyampaikan sambutan di acara sosialisasi yang dihadiri oleh para Kepala Desa itu.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari setiap desa, di Kecamatan Bumiayu ada 3.194 wajib belajar (WB) dan yang produktif ada 338 WB. Jumlah tersebut yang akan menjadi sasaran utama KKN PBA selama lebih satu bulan itu.

Selain para Kepala Desa se-Kecamatan Bumiayu yang hadir di sosialisasi KKN PBA Unnes itu, nampak hadir pula Kepala UPTD Pendidikan Bumiayu, Drs Zaini SSos SIP MPd dan perwakilan dari Koramil Bumiayu.