Tim Relawan Singgo Banteng Deklarasi menyuarakan agar Pemilukada Kabupaten Pekalongan berjalan satu putaran dengan kemenangan Qori Mantap. (Foto: Agus Zahid)
PanturaNews (Kajen) - Nuansa politik di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 01 Mei 2011 sudah mulai menghangat. Tim relawan pendukung Qori Mantap (Qomariyah - Rieswood) yang menamakan "Relawan Singo Banteng" melakukan aksi dukungan untuk memenangkan pasangan tersebut dalam satu putaran.
Aksi itu dilakukan sejumlah relawan di depan Posko Utama Pemenangan Pemilukada Qori Mantap, Jalan Teuku Umar Nomor 11 Tangjungsari, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis 10 Maret 2011 pukul 10.00 WIB.
Ketua Umum Relawan Singo Banteng Kabupaten Pekalongan, Eko Mubarok didamping Sekretarisnya, Parno mengutarakan, dana untuk Pemilukada Kabupaten Pekalongan dianggarkan sebesar Rp 17 milyar, dengan rincian untuk putaran pertama KPUD menganggarkan Rp 12 milyar, sedangkan putaran kedua dianggarkan Rp 5 miliar. Karena itu, Singo Banteng akan gencar mensosialisasikan agar Pemilukada Kabupaten Pekalongan berjalan satu putaran dengan kemenangan Qori Mantap.
"Kalau cukup satu putaran, pemerintah dapat menghemat dana Rp 5 milyar. Uang tersebut bisa digunakan untuk kepentingan pembangunan yang lain," ujar Eko.
Pihaknya akan terus mengkampanyekan agar pilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016 berjalan satu putaran. Sosialisai dilakukan kepada masyarakat secara langsung dan melalui media massa. Singgo Banteng optimis, Dra Hj Siti Qomariyah MA dan Riswadi Rieswood mampu memenangkan Pemilukada dalam satu putaran, karena Siti Qomariyah adalah tokoh yang mempunyai banyak massa. Terbukti dalam setiap kegiatan, dia selalu tampil prima dan dalam setiap pidatonya, dia tidak pernah membaca teks sehingga banyak yang menyebutnya sebagai "Singa Politik".
Sedangkan Riswadi Rieswood adalah tokoh muda yang bisa mengayomi wong cilik dari kalangan akar rumput yang berbasis merah, sehingga mempunyai semangat tinggi dalam membangun Kabupaten Pekalongan. Karena itu pendukungnya memberikan julukan sebagai banteng.
"Pasangan Qori Mantap yang kami juluki sebagai Singo Banteng ini, sangat ideal dan pantas menjadi pemenang Pemilukada," tutur Eko Mubarok didampingi anggotanya, Agus.
Duet kedua tokoh potensi itu, Lanjut Eko, akan menjadi kekuatan besar yang bisa mengayomi semua elemen masyarakat menuju kesejahteraan. Untuk itulah, relawan Singgo Banteng akan memasang puluhan spanduk dan baliho dibeberapa titik strategis, agar masyarakat antusias dalam Pemilukada sehingga mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Kita akan targetkan agar partisipasi pemilih mencapai 70 persen. Karena semakin banyak partisipasi masyarakat, maka akan semakin baik pembangunan di Kabupaten Pekalongan," tambah Eko Mubarok.