PanturaNews (Brebes) — SMK Amilia Paguyangan menggelar rangkaian kegiatan kokurikuler selama tiga hari, 27–29 November 2025, untuk memperkuat budaya literasi dan kreativitas siswa. Mengusung tema “Menulis untuk Menginspirasi”, kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Hari Pertama: Launching Gerakan Literasi dan Materi dari Siswa

Kegiatan dibuka dengan apel pagi dan pembacaan Asmaul Husna, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Sabiq Alwani, S.Pd. 

Ia mengatakan pentingnya literasi sebagai kemampuan memahami informasi dan berpikir kritis di tengah arus informasi yang semakin kompleks.

Agenda dilanjutkan dengan Launching Gerakan Literasi SMK Amilia Paguyangan oleh Kepala Sekolah, Dyah Kusuma Wardani, S.Farm. 

Dalam sambutannya, dikatakan bahwa penguatan literasi menjadi prioritas sekolah untuk membangun lingkungan belajar yang kreatif dan produktif.

Salah satu bagian menarik dari hari pertama adalah penyampaian materi “Menulis untuk Menginspirasi” oleh seorang siswi, Selsa Listiyana Putri. 

Ia membagikan pengalaman pribadi dalam menulis serta cara mengolah pengalaman sederhana menjadi cerita yang menyentuh dan bermakna. Materi yang dibawakan oleh sesama siswa membuat suasana menjadi lebih dekat dan interaktif.

Kegiatan dilanjutkan dengan Baca Buku Serentak dan Bedah Karya. Dimana, siswa berdiskusi mengenai isi bacaan dan menyampaikan pendapat secara berkelompok.

Hari Kedua: Pendalaman Teknik Menulis

Pada hari kedua, fokus kegiatan beralih pada kemampuan teknis penulisan. Guru bahasa Indonesia, Ermi Akrimatul, S.Pd., memberikan materi terkait penyusunan cerpen dan opini. 

Ia menjelaskan unsur cerita, teknik membangun konflik, serta pentingnya alur logis dalam tulisan opini.

Setelah sesi materi, siswa diminta menulis karya original berupa cerpen atau opini dalam satu lembar folio. Para guru mendampingi proses penulisan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan menentukan ide atau struktur tulisan.

Hari Ketiga: Analisis Karya dan Penutupan

Memasuki hari terakhir, kegiatan difokuskan pada pembacaan karya siswa. Beberapa tulisan dipilih untuk dibahas bersama, sehingga seluruh peserta dapat memahami kekuatan dan kelemahan dari karya teman mereka.

Sekolah juga mengumumkan bahwa seluruh karya yang dihasilkan selama kegiatan akan dikompilasi dalam sebuah antologi khusus SMK Amilia Paguyangan. Langkah ini diharapkan dapat memberi motivasi lebih bagi siswa untuk terus berkarya.

Kegiatan resmi ditutup dengan evaluasi umum dari pembimbing. Mereka mengungkapkan bahwa keterampilan menulis membutuhkan latihan berkala agar dapat berkembang secara optimal.

Komitmen Sekolah pada Penguatan Literasi

Melalui kegiatan ini, SMK Amilia Paguyangan akan terus berkomitmen dalam membangun ekosistem literasi yang aktif dan partisipatif.

Sebab, nenulis adalah cara sederhana untuk memberi inspirasi. Setiap siswa punya cerita yang layak dibagikan.

Sekolah berharap program ini dapat melahirkan siswa-siswa yang kreatif, kritis, dan mampu menyampaikan gagasan secara percaya diri. (Penulis : Selsa Listiyana Putri)