PanturaNews (Brebes) — Sekitar 7.500 pelanggan PDAM Tirta Baribis di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa mengalami gangguan pasokan air bersih setelah banjir bandang menerjang wilayah tersebut pada Sabtu (8/11) sore.
Banjir yang datang tiba-tiba dari arah perbukitan menyebabkan pipa utama berdiameter DN 150 putus dan terbawa arus. Dua sumber air utama PDAM, yaitu Sumber Podol dan Sumber Bulaken, juga mengalami kerusakan cukup parah.
Kepala PDAM Tirta Baribis Unit Bumiayu, Muflikhin, menjelaskan bahwa tim teknis saat ini masih melakukan pendataan terhadap seluruh kerusakan jaringan.
“Kerusakan terjadi pada pipa DN 150 dari bahan PVC dan HDPE. Pipa-pipa itu terkena hantaman material banjir bandang dari arah perbukitan,” ujar Muflikhin, Minggu (9/11).
Ia menambahkan, medan di lokasi cukup sulit dijangkau karena banyak akses tertutup lumpur dan material longsoran. Kondisi ini membuat proses perbaikan belum dapat dilakukan secara cepat.
PDAM Tirta Baribis mengimbau masyarakat terdampak untuk sementara memanfaatkan sumber air alternatif, seperti sumur pribadi atau penampungan air hujan, hingga jaringan distribusi selesai diperbaiki.
“Kami mohon warga bersabar. Tim kami akan bekerja maksimal agar pasokan air bisa kembali normal secepatnya,” tambahnya.
Banjir bandang yang melanda Bumiayu juga dilaporkan menyebabkan kerusakan di beberapa titik jalan desa dan lahan pertanian warga.
Hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan relawan masih melakukan pembersihan material banjir di sejumlah lokasi.