Minggu, 09/11/2025, 12:14:10
Hujan Deras dan Banjir Bandang Renggut Tiga Nyawa di Brebes dan Sekitarnya
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

PanturaNews (Brebes) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes dan sekitarnya sejak Sabtu (8/11/2025) sore memicu banjir bandang dan menelan tiga korban jiwa. 

Dua warga meninggal akibat banjir bandang di Kecamatan Bumiayu, sementara satu warga lainnya ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang di wilayah Sirampog.

Korban pertama, Haikal Aldi (27), warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, diduga tersengat listrik sebelum terseret arus banjir yang tiba-tiba meluap dari Sungai Kalierang. 

Korban kedua, Suwoyo, warga Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, hanyut saat tengah berkebun di tepi sungai.

Tim SAR gabungan bersama BPBD Brebes menemukan keduanya setelah melakukan pencarian selama beberapa jam di tengah arus deras.

Sementara itu, korban ketiga, Joni Aryanto (32), warga Dukuh Cilik, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (9/11/2025) pagi setelah sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu sore. 

Korban terakhir terlihat saat pergi ke ladang bersama tiga rekannya untuk memeriksa tanaman sebelum hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Korban terpisah dari rombongan akibat kabut tebal dan tidak kembali ke rumah. Jenazahnya kami temukan di aliran Kali Keruh, wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa,” ujar Sertu Purnomo, Babinsa Koramil 10/Sirampog yang ikut dalam pencarian, Minggu 9 November 2025.

Banjir bandang juga sebelumnya merendam ratusan rumah di Kecamatan Bumiayu dan menutup ruas jalan nasional yang menghubungkan Brebes–Purwokerto. 

Puluhan kendaraan terseret arus dan aktivitas ekonomi warga sempat lumpuh akibat endapan lumpur yang menutupi jalan dan pertokoan.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Wibowo Budi Santoso, pihaknya masih melakukan pendataan kerugian serta menyiagakan tim untuk mengantisipasi banjir susulan.

“Kami tetap waspada karena curah hujan di wilayah hulu masih tinggi. Petugas dan relawan siaga 24 jam,” ujarnya.

BPBD juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di area perbukitan dan sekitar sungai, terutama selama musim hujan yang berpotensi menimbulkan longsor dan banjir bandang.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita