PanturaNews (Tegal) - Untuk memastikan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai ketentuan dan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure atau Prosedur Operasional Standar), Wali Kota Tegal Dedy Yon didampingi Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Ketua Satgas Percepatan MBG Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dan jajaran Forkopimda Kota Tegal, melakukan monitoring ke sejumlah dapur SPPG dan pelaksanaan MBG di SMP 4 Tegal, Kamis 16 Oktober 2025.
Sesampainya di sekolah, perhatian Dedy Yon langsung tertuju kepada tumpukan kotak makan stainless steel yang belum dibagikan ke tiap kelas.
Dia membuka beberapa kotak makan sebagai sampel menu MBG yang disajikan, termasuk mengecek kesegaran buah pir.
 
"Kotak makannya bagus dari stainless steel. Buah-buahannya juga masih segar," ujarnya saat mengecek menu MBG.
Dedy Yon mengungkapkan, kedatangannya mengecek menu MBG lantaran mendengar ada beberapa wali murid yang khawatir anaknya keracunan seperti di beberapa daerah.
Meskipun kasus keracunan tersebut bukan di Kota Tegal, beberapa wali murid khawatir sehingga lebih memilih membawakan bekal dari rumah.
Dia datang untuk mengedukasi orangtua agar percaya dan yakin jika menu MBG di Kota Tegal aman.
"Ada sejumlah 5 sampai 10 orangtua atau wali murid, masih memberikan makanan yang dibawa dari rumah karena kekhawatiran adanya pemberitanaan keracunan di luar Kota Tegal," ujarnya.
Dedy Yon mengatakan, di SMPN 4 Tegal menu MBG didistribusikan kepada sejumlah 561 siswa dari kelas 7 sampai kelas 9.
"Kita melihat secara langsung kondisi makannnya. Alhamdulillah bersih dan hiegenis, isinya. Ada nasi, sayuran capcai, ayam, tahu, dan buah pir," pungkasnya.