PanturaNews (Brebes) — Penantian panjang warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, dan Desa Pulosari, Kecamatan Brebes, akhirnya berbuah manis. Menyusul, jembatan gantung yang selama ini mereka idam-idamkan akan mulai dibangun di atas Sungai Pemali, penghubung dua desa yang selama ini terpisah akses.

Warga menyambut gembira pembangunan jembatan tersebut. Bahkan, mereka menggelar tasyakuran di lokasi proyek sebagai bentuk rasa syukur dan antusiasme.

“Alhamdulillah, akhirnya warga punya jembatan sendiri. Selama ini kalau mau ke seberang harus naik perahu atau muter jauh lewat jalur pantura,” kata Kepala Desa Sidamulya, Nuralim, Sabtu (21/6/2025).

Pembangunan jembatan ini merupakan kerja sama antara Pemkab Brebes dan Kodim 0713 Brebes, dengan dukungan dana dari program CSR perusahaan dan APBD Kabupaten.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Sutaryono, menjelaskan, bahwa jembatan yang dibangun atas bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati Brebes sebesar Rp 1 Milyar ini, sepanjang 120 meter dan lebar 2 meter, dengan kapasitas beban sekitar 500 kilogram. Nantinya, jembatan ini bisa dilalui pejalan kaki maupun kendaraan roda tiga.

“Pembangunannya dilakukan gotong royong bersama warga. Ini jadi simbol kebersamaan dan harapan baru bagi akses dan perekonomian desa,” ujar Sutaryono.

Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, berharap warga 2 desa ,yaitu Desa Pulosari dan Desa Sidamulya ikut serta untuk bergotong royong membangun jembatan penghubung ini agar terbentuk sinergi antara Pemkab, Kodim Brebes dan masyarakat setempat.