PENDIDIKAN adalah pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0, tantangan pendidikan semakin kompleks, tetapi perannya justru menjadi semakin penting.
Pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai kebangsaan, dan penciptaan generasi yang inovatif.
UNESCO (2020) menegaskan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang fundamental, kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan dan alat untuk memperkuat perdamaian dan kesejahteraan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya memiliki peran individual, tetapi juga sosial dan nasional.
-Peran Pendidikan dalam Pembangunan Nasional
Pendidikan memiliki kontribusi besar dalam pembangunan nasional, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun budaya. Menurut Tilaar (2000), pendidikan merupakan alat untuk menciptakan perubahan sosial. Ia menegaskan bahwa hanya melalui pendidikanlah suatu bangsa dapat meningkatkan kualitas manusianya.
Secara ekonomi, pendidikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi tenaga kerja. World Bank (2018) menyatakan bahwa setiap tambahan satu tahun pendidikan dapat meningkatkan pendapatan individu sebesar 10%.
Selain itu, pendidikan membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Data dari BPS (2023) menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia naik seiring dengan peningkatan rata-rata lama sekolah.
Dari sisi sosial, pendidikan mampu mendorong kohesi sosial, toleransi, dan partisipasi warga negara. Dalam bukunya “Pendidikan dan Masyarakat”, Emile Durkheim (1956) menyatakan bahwa pendidikan adalah agen sosialisasi yang membentuk individu menjadi bagian dari masyarakat yang beradab dan teratur.
-Tantangan Pendidikan di Indonesia
Meski peran pendidikan sangat vital, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan serius, antara lain:
-1. Kesenjangan Akses dan Kualitas
Banyak daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) masih belum mendapat layanan pendidikan yang layak. Menurut laporan Kemendikbudristek (2022), sekitar 20% sekolah di daerah terpencil mengalami kekurangan guru dan infrastruktur dasar seperti ruang kelas dan akses listrik.
-2. Kualitas Pengajaran
Guru merupakan kunci dalam keberhasilan pendidikan. Namun, masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan berkualitas atau sertifikasi yang sesuai. Menurut PISA (Programme for International Student Assessment) 2018, skor literasi dan numerasi siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara OECD.
-3. Kurikulum yang Kurang Relevan
Dalam era digital, kurikulum seharusnya lebih adaptif terhadap kebutuhan abad ke-21. Program Merdeka Belajar yang diluncurkan Kemendikbudristek pada 2019 merupakan langkah awal untuk menciptakan kurikulum yang lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik.
-Upaya Transformasi Pendidikan di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan berbagai inisiatif reformasi pendidikan.
Salah satunya adalah Merdeka Belajar yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Selain itu, digitalisasi pendidikan juga menjadi fokus utama. Pandemi COVID-19 mempercepat penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Program digital seperti Platform Merdeka Mengajar menjadi alat bantu bagi guru untuk merancang pembelajaran yang interaktif dan inovatif.
Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat juga penting. Misalnya, kemitraan dengan platform Ed Tech (teknologi pendidikan) dapat memperluas jangkauan pembelajaran ke pelosok negeri.
Kesimpulan: Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang paling strategis dalam pembangunan nasional. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan memperkuat upaya transformasi, Indonesia dapat mencetak generasi emas 2045 yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
Perlu adanya sinergi antara semua pihak, untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.