Selasa, 27/05/2025, 21:13:37
Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Banyak Pihak, Ini Hasil 100 Hari Kerjanya di Jateng
Laporan : Athifa
.

PanturaNews (Semarang) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin menggandeng berbagai pihak dalam 100 hari masa kerja pertamanya untuk mempercepat pembangunan di provinsi tersebut. Salah satunya lewat pembentukan Forum Rektor yang melibatkan 44 perguruan tinggi.

Pemprov Jateng menyediakan 29 program kerja sama hingga 2029, mulai dari penanganan stunting, pendampingan UMKM, penguatan wawasan kebangsaan, hingga pelatihan konten kreator desa wisata.

“Semuanya kita gandeng. Kita tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada forum kolaborasi,” kata Gubernur Luthfi, Senin (26/5/2025).

Salah satu hasil konkret kolaborasi adalah program desalinasi air dengan Undip Semarang. Teknologi ini berhasil mengubah air payau menjadi air minum bagi 250 kepala keluarga di Rusunawa Slamaran, Kota Pekalongan.

“Rasanya enak, segar, tidak asin,” ujar Slamet, warga rusunawa.

Program serupa akan diperluas ke wilayah pesisir lain seperti Demak, Rembang, dan Jepara.

Tak hanya dengan Undip, Pemprov juga bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Semarang dalam KKN Tematik untuk cegah stunting dan TBC. Sebanyak 600 mahasiswa diturunkan ke desa-desa di Magelang, Semarang, dan Banyumas sejak 9 Mei 2025.

Forum kolaborasi lain seperti Forum Senayan (anggota DPR RI asal Jateng) dan Forum Berlian (anggota DPRD Jateng) juga terlibat. Lewat Forum Berlian, para legislator sepakat mengarahkan anggaran aspirasinya untuk infrastruktur.

“Kolaborasi ini membuahkan hasil konkret,” ujar Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah, Wahid Abdurrahman.

Kerja sama juga menjangkau level internasional. Pemprov Jateng menjalin sister province dengan Chungcheongbuk-Do, Korea Selatan. Sebanyak 100 lulusan SMA/SMK di Jateng kini mendapat beasiswa kuliah di 18 universitas Korea.

Langkah Luthfi ini mendapat pujian dari Mendagri Tito Karnavian. 

“Itu good idea, good move. Kebijakan jadi berbasis studi, bukan feeling semata,” kata Tito.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita