PanturaNews (Semarang)– Di hari pertama masuk kerja seusai libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, bersama suami, Ahmad Saeful Anshori, dan salah satu pimpinan DPRD Brebes, Moh. Iqbal Tanjung menghadiri acara Halal Bi Halal tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Acara tersebut berlangsung di Gedung A Lantai 1, Lobby Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, mereka turut berinteraksi dengan para pejabat terkemuka Jawa Tengah, termasuk Gubernur Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin, Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah, serta Bupati/Wali Kota se-Jawa Tengah.

Mereka saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan dalam suasana penuh kekeluargaan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa acara Halal Bi Halal ini bukan hanya sekadar tradisi pasca-Ramadan dan Idul Fitri, tetapi juga merupakan upaya mempererat soliditas di antara para pemimpin daerah. 

Menurutnya, sinergi dan kebersamaan di antara para pimpinan daerah sangat penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

“Acara ini bukan hanya soal silaturahmi, tetapi lebih kepada membangun kebersamaan. Dengan soliditas di antara pemimpin daerah, kita dapat menciptakan komunikasi yang baik, sehingga masalah yang ada dapat lebih mudah diselesaikan,” ujar Ahmad Luthfi, di hadapan awak media.

Luthfi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota untuk menghadapi tantangan yang ada di Jawa Tengah. 

Luthfi menegaskan bahwa problem solving di tingkat daerah tidak bisa dilakukan secara terpisah, melainkan membutuhkan kerja sama yang erat antar pemerintah provinsi dan daerah.

“Masalah yang kita hadapi di Jawa Tengah adalah masalah bersama. Untuk menyelesaikannya, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar pemimpin daerah, agar setiap masalah bisa teratasi dengan baik,” ungkap Luthfi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Luthfi juga menegaskan bahwa fungsi pengawasan yang diemban oleh Gubernur harus didukung oleh kesadaran setiap Bupati/Wali Kota terhadap wilayahnya. Tanpa kolaborasi yang solid, kata dia, sulit untuk mewujudkan kemajuan dan solusi bagi permasalahan di setiap daerah.

“Tanpa sinergi, semua itu akan mustahil. Kita harus bersama-sama mengatasi setiap tantangan yang ada,” pungkasnya