PanturaNews (Brebes) – Dua kepala daerah, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Bupati Tegal Ishak Maulana, sepakat untuk bersama-sama (berkolaborasi) memperbaiki Jembatan Glempang yang putus akibat banjir.
Jembatan yang terletak di Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, ini menghubungkan wilayah Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, serta menjadi jalur vital bagi aktivitas ekonomi warga.
Peristiwa ini bermula pada Rabu (2/4) sore, ketika hujan deras menyebabkan Sungai Pedes meluap dan merobohkan jembatan sepanjang 30 meter dan lebar 3 meter tersebut.
Kejadian ini mengakibatkan warga harus menempuh jalur alternatif yang jaraknya dua kali lebih jauh, menyulitkan mobilitas dan mengganggu kegiatan ekonomi, terutama bagi pedagang dan petani yang kesulitan menjual hasil produksi mereka ke wilayah seberang.
Sabtu (5/4) sore, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung melalui sambungan telepon, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Bupati Ishak Maulana sepakat untuk berbagi biaya perbaikan jembatan tersebut.
"Jembatan ini bukan hanya penghubung fisik, tetapi juga penggerak ekonomi bagi warga. Kami memutuskan untuk patungan dana sebesar Rp 2 miliar, dengan Brebes mengalokasikan dari APBD Rp 1 miliar, sementara Kabupaten Tegal menanggung separuhnya dari anggaran perubahan 2025," ungkap Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
"Kami juga akan segera melakukan perbaikan bersama, mengingat pentingnya jembatan ini bagi kelancaran mobilitas dan aktivitas ekonomi kedua daerah" timpal Bupati Tegal
Sebagaimana diketahui, jembatan Glempang merupakan salah satu infrastruktur vital yang menghubungkan dua kabupaten tersebut.
Oleh karena itu, perbaikan segera dilakukan untuk mengurangi dampak buruk terhadap kehidupan masyarakat yang terganggu akibat putusnya jembatan tersebut.