PanturaNews (Brebes) – Jembatan Sungai Cicariwuh, yang menghubungkan Desa Gandoang dan Desa Kadumanis di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, putus total setelah tergerus derasnya aliran sungai pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari.

Menurut Camat Salem, Adhitya Trihatmoko, hingga pukul 17.30 WIB, hujan dengan intensitas tinggi masih terus berlangsung, memperparah kondisi di wilayah terdampak.

"Jalan dan jembatan terputus total, lahan pertanian rusak dan terancam gagal panen, akses menuju Desa Kadumanis lumpuh total, serta aktivitas masyarakat di berbagai sektor terkendala," ujar Adhitya.

Dijelaskannya, putusnya jembatan ini berdampak terhadap aktivitas warga. Mobilitas terganggu, distribusi hasil pertanian terhambat, dan akses menuju layanan kesehatan serta pendidikan menjadi sulit.

"Biasanya saya hanya butuh 15 menit untuk sampai ke desa seberang, sekarang harus memutar hingga hampir satu jam," kata Sutrisno (47), warga Desa Gandoang yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Pasar Kadumanis.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama bagi pengguna jalan yang biasa melintasi jalur tersebut.

Pemerintah Kecamatan Salem telah melakukan langkah-langkah awal untuk menangani dampak bencana ini. Koordinasi dilakukan dengan pemerintah desa setempat, Forkompincam, serta para relawan untuk membantu warga terdampak.

Selain itu, laporan telah disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, serta dinas terkait seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan Dinas Sosial.

"Kami berharap ada tindakan cepat dari dinas teknis terkait untuk menangani perbaikan infrastruktur yang rusak, sehingga akses masyarakat dapat segera pulih dan aktivitas bisa kembali normal," kata Adhitya.