PanturaNews – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mendata ahli waris korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, yang terjadi menjelang Salat Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025). 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan, pihaknya telah mengambil langkah penanganan, termasuk koordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat.

"Kami telah melakukan pendataan terhadap ahli waris korban meninggal dan korban luka untuk pemberian santunan," ujar Saifullah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/4/2025), seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan keterangan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, cuaca saat kejadian dalam kondisi cerah tanpa angin kencang. 

Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan pada pohon beringin besar di sekitar lokasi. Namun, secara tiba-tiba, pohon tersebut roboh dan menimpa jamaah yang tengah bersiap melaksanakan Salat Idul Fitri.

Beberapa jamaah sempat berlarian menyelamatkan diri, tetapi tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon. Mereka adalah Anita Rahmawati (39), Rasmono (42), Rasmani (71).

Selain itu, satu korban mengalami luka berat, yakni Titi Sundari (68), sementara 15 orang lainnya mengalami luka ringan.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Kemensos memastikan bahwa ahli waris korban meninggal serta korban luka akan menerima santunan.