PanturaNews (Tegal) - Pasca launching Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono pada, Senin 10 Februari 2025 lalu. Warga antusias mendatangi Puskesmas terdekat, untuk periksa kesehatan.
Kepala Puskesmas Tegal Barat, drg Evi Sukaesih mengatakan, masyarakat cukup antusias untuk datang mengikuti program CKG.
Meski belum begitu banyak, paling sedikit dalam sehari ada tiga sampai empat orang yang datang. Rata-rata per harinya ada sebanyak enam orang. Tercatat dalam tiga hari terakhir, ada sebanyak 17 orang yang sudah mengikuti CKG.
"Alhamdulillah, kami sejak 1 Februari 2025 sudah mulai simulasi sesuai instruksi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal. Sehingga masyarakat yang berulang tahun mulai berdatangan, satu hari paling sedikit itu tiga sampai empat orang," ujar Kepala Puskesmas Tegal Barat, dr Evi Sukaesih, Kamis 13 Februari 2025.
Kepala Dinkes Kota Tegal, Zaenal Abidin mengatakan, program CKG sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di delapan puskesmas se- Kota Tegal.
Meliputi Puskesmas Tegal Barat, Puskesmas Debonglor, Puskesmas Tegal Timur, Puskesmas Slerok, Puskesmas Margadana, Puskesmas Kaligangsa, Puskesmas Tegal Selatan, dan Puskesmas Bandung.
Saat ini program tersebut masih berfokus dengan warga yang berulang tahun, bayi baru lahir, ibu hamil, dan ibu menyusui. Rencana nantinya juga bagi anak sekolah di tahun ajaran baru.
"Tidak harus pas di tanggal lahir. Batasnya adalah tanggal 30 atau 31 akhir bulan. Bagi warga yang lahir di bulan Januari, Februari dan Maret, bisa mengakses sampai tanggal 30 April 2025," Kadinkes Kota Tegal Zaenal Abidin.
Zaenal berharap, warga Kota Tegal bisa memanfaatkan CKG yang menjadi program nasional dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Banyak manfaat yang bisa diterima masyarakat, seperti mengetahui kondisi kesehatan.
"Termasuk sebagai edukasi dan penerapan hidup sehat kedepannya. Misalnya mengalami diabetes melitus, pengelolaan makannya bagaimana, perilaku hidupnya bagaimana dan seperti apa penanganannya," tandasnya.