MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 28 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, menggelar program kerja (proker) bertajuk “GASPOL: Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur” di Dusun Karangmangun, Desa Pangawaren, Kabupaten Cilacap.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting, serta memberikan bantuan berupa telur dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang berisiko stunting.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting, yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UP dengan didampingi tenaga kesehatan setempat. Materi yang diberikan mencakup pentingnya protein hewani, pola makan sehat, serta faktor penyebab dan dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak.

Masyarakat Dusun Karangmangun sangat antusias mengikuti penyuluhan ini, terutama para ibu yang ingin lebih memahami cara memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak mereka.

Setelah penyuluhan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Dalam sesi ini, warga diberikan kesempatan untuk bertanya seputar makanan bergizi, pola makan sehat, serta cara mengolah bahan makanan agar tetap bernutrisi. Banyak peserta yang tertarik untuk mengetahui alternatif makanan bergizi dengan harga terjangkau, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Sebagai bentuk aksi nyata dalam mengatasi stunting, mahasiswa KKN UP Kelompok 28 juga mengadakan donasi telur kepada keluarga dengan anak yang berisiko stunting. Telur dipilih karena merupakan sumber protein hewani yang kaya akan zat gizi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang mendukung pertumbuhan anak.

Selain donasi telur, mahasiswa juga membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa bubur bergizi, susu, dan makanan sehat lainnya untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi anak-anak.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Dusun Karangmangun. Para orang tua merasa lebih memahami pentingnya gizi seimbang, dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan makanan yang mudah didapat.

Dengan adanya program GASPOL: Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting melalui asupan gizi yang baik. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang dalam upaya menekan angka stunting di Desa Pangawaren.

Ke depan, edukasi dan aksi nyata seperti ini perlu terus dilakukan agar generasi penerus tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari masalah gizi.