DRAMA kontes di Pondok Pesantren Modern Ziis Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, telah menjadi salah satu acara yang paling dinantikan oleh siswa dan guru. Drama kontes adalah kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raga”.
Selain itu, juga sebagai ajang untuk menunjukan kreativitas dan kemampuan seni para santri, serta untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024. Kegiatan ini sering kali tidak hanya melibatkan siswa sebagai aktor, tetapi juga sebagai penulis naskah, sutradara, penata kostum, hingga pengatur tata panggung.
Dalam kontes drama, siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan berbagai tema cerita, seperti drama anti bullying, kisah nabi, dan cerita rakyat. Melalui lakon yang mereka mainkan, para siswa diajak untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan serta menyampaikan pesan moral kepada penonton. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, tetapi juga membangun rasa percaya diri saat tampil di hadapan orang banyak.
Drama kontes ini diadakan hari Rabu dan Kamis 23-24 Oktober 2024 di gedung baru PPM Ziis Cilongok. Adapun judul judul yang dibawakan oleh santri dan santriwati seperti Berhenti Melangkah Bukan Berarti Lemah, The Legend of Lutung Kasarung, Kisah Nabi Ibrahim, dan masih banyak lagi. Drama kontes kali ini juga menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Selain itu, drama kontes juga memupuk kerja sama tim yang kuat. Dalam proses produksi sebuah drama, setiap anggota tim memiliki peran penting untuk menyukseskan pertunjukan. Kerja sama ini mengajarkan siswa tentang pentingnya kolaborasi, saling mendukung, dan menghargai perbedaan pendapat. Semua ini merupakan keterampilan hidup yang sangat berharga di luar dunia akademik.
Bagi guru, drama kontes bisa menjadi alat pembelajaran yang sangat efektif. Melalui drama, siswa dapat mempelajari sejarah, bahasa, serta budaya dengan cara yang lebih menarik. Misalnya, naskah drama yang diadaptasi dari karya sastra klasik atau cerita rakyat, bisa memperkaya pemahaman siswa tentang konteks budaya dan sejarah di balik cerita tersebut.
Tidak hanya untuk siswa yang berbakat di bidang seni, drama kontes juga membuka peluang bagi siswa yang mungkin belum pernah mencoba tampil di depan umum. Bagi mereka, ini bisa menjadi kesempatan untuk menemukan dan mengasah potensi tersembunyi. Pengalaman tampil di panggung dapat memberikan dorongan bagi siswa untuk lebih berani dan percaya diri dalam mengekspresikan diri.
Pada akhirnya, drama kontes di sekolah adalah salah satu cara terbaik untuk menggabungkan ide ide dengan hiburan. Dengan menggabungkan unsur seni, kerja sama, dan pembelajaran moral, drama kontes menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Tidak hanya menumbuhkan bakat seni, tetapi juga membangun karakter yang kuat dalam diri siswa.
Semoga dengan adanya drama kontes ini, kreativitas dan semangat siswa semakin terasah dan mereka bisa terus mengeksplorasi berbagai potensi diri yang mungkin belum mereka sadari.
Tim Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Matematika Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, di SMA ZIIS Cilongok: Devy Fitriani, Faikohtul Zakiyah, Queen Tanaya Aurora Zenarayu, Nida Hanifah, Indra Prayoga.