…sehingga siswa SDN Pagojengan 03 mampu berpikir kreatif dalam mengatasi masalah lingkungan…
UNTUK mendukung program kemanusiaan dan pelestarian lingkungan, Tim PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Universitas Peradaban, Bumiayu, Kabupaten Brebes mengadakan kegiatan edukasi lingkungan.
Edukasi lingkungan dengan tema “Sampahku Karyaku” diberika kepada siswa-siswi SD Negeri Pagojengan 03, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, khususnya untuk siswa kelas 4 dan 5.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja (proker) kemanusiaan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya mengelola sampah plastik, serta cara mengubahnya menjadi karya kreatif dan bermanfaat.
Mengapa Edukasi Lingkungan Penting untuk Anak-anak?
Edukasi tentang lingkungan sejak dini sangat penting, untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan meminimalisir dampak negatif dari aktivitas manusia, salah satunya penggunaan plastik.
Siswa kelas 4 dan 5 SD dianggap berada dalam usia yang tepat untuk belajar, berinovasi, dan lebih peka terhadap lingkungan. Kegiatan seperti ini membantu mereka memahami bahwa sampah plastik, yang biasanya hanya dianggap sebagai limbah, ternyata bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai.
Program “Sampahku Karyaku” yang dilaksanakan oleh Tim PPL di SDN Pagojengan 03, mencakup beberapa kegiatan menarik yang melibatkan siswa secara langsung. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan:
-1. Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Karya:
Setelah pemahaman dasar tentang masalah sampah plastik, siswa diajak untuk berkreasi dengan menggunakan sampah plastik yang sudah dikumpulkan. Mereka diajarkan cara mengubah sampah plastik seperti bungkus makanan dan minuman, menjadi hiasan dinding cantik yang dapat dipajang dirumah atau manapun.
Aktivitas ini tidak hanya melibatkan kreativitas siswa, tetapi juga mendorong pemikiran kritis tentang bagaimana sampah dapat dimanfaatkan kembali.
-2. Lomba Kreasi dari Sampah Plastik:
Untuk menambah semangat dan antusiasme siswa, Tim PPL mengadakan lomba kreasi sampah plastik. Siswa diberi waktu untuk membuat karya terbaik mereka dari bahan plastik bekas. Melalui lomba ini siswa mampu berpikir kreatif dalam mengatasi masalah lingkungan.
Pemberian Penghargaan dan Refleksi
Pada akhir kegiatan, karya-karya terbaik dari masing-masing kelompok ditampilkan dan diberikan penghargaan. Setelah itu, diadakan sesi refleksi di mana siswa diajak untuk merenungkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik di kehidupan sehari-hari.
Melalui program kerja kemanusiaan ini, Tim PPL berhasil menyampaikan pesan penting mengenai pemanfaatan sampah plastik dan edukasi lingkungan secara efektif kepada siswa. Kegiatan seperti Sampahku Karyaku menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil, seperti memanfaatkan sampah menjadi karya yang bermanfaat.
Dengan membekali generasi muda seperti siswa SDN Pagojengan 03, diharapkan akan muncul kesadaran yang lebih luas akan pentingnya menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.