Minggu, 29/09/2024, 19:08:29
Spirit Menumbuhkan Semangat Generasi Muda: SMA Negeri 1 Bumiayu Gelar Maulid Nabi Muhammad
OLEH: LATIFATUN NASIKHA
.

…remaja membutuhkan fondasi spiritual yang kuat untuk tetap teguh dalam nilai-nilai kebaikan…

PERINGATAN Maulid Nabi menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi umat Islam di berbagai belahan dunia. Peringatan ini menandai kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.

Pada Jumat 27 September 2024, SMA Negeri 1 Bumiayu, Kabupaten Brebes, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema yang sangat relevan “Spirit Maulid: dalam Rangka Meningkatkan Keimanan Agilitas Remaja di Era Disrupsi”. Acara yang dimulai pukul 07.30 ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi, dan dewan guru dengan pengisi acara Gus Azmi Izzul Islamy, S.Ag., MA.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar perayaan rutin, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan keimanan dan agilitas remaja menghadapi zaman yang terus berubah. Tema “Spirit Maulid: dalam Rangka Meningkatkan Keimanan Agilitas Remaja di Era Disrupsi” yang diusung dalam acara ini sangatlah relevan.

Di tengah arus informasi yang begitu deras dan perubahan sosial yang cepat, remaja membutuhkan fondasi spiritual yang kuat untuk tetap teguh dalam nilai-nilai kebaikan dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan.

Rangkaian acara yang disusun oleh SMA Negeri 1 Bumiayu dimulai dengan Sholat Dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an, kegiatan ini menanamkan disiplin spiritual sejak pagi hari. Pembacaan Maulidud Ad-Diba'i oleh para siswa tidak hanya mempererat ikatan dengan tradisi, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta pada Rasulullah SAW melalui syair-syair indah yang dilantunkan seperti yang disampaikan oleh Bapak Abdul Kodir, S.Pd.

Selaku Waka Kesiswaan dalam sambutannya mengatakan; Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah langkah penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

“Melalui peringatan ini, kita diingatkan kembali akan teladan sempurna yang dicontohkan oleh Rasulullah, yang sangat relevan untuk menghadapi kompleksitas era disrupsi saat ini serta sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW,” ujar Bapak Abdul Kodir.

Acara selanjutnya, yaitu tausiyah oleh Gus Azmi Izzul Islamy, S.Ag., MA., beliau menekankan pentingnya peringatan Maulid Nabi, khususnya bagi para remaja di era modern.

Beliau menyampaikan, “Peringatan Maulid Nabi seperti sekarang ini sangatlah penting khususnya untuk para remaja. Dengan memahami dan menghayati kehidupan Rasulullah, para remaja dapat mengerti dan mencontoh perilaku-perilaku mulia Nabi Muhammad saw. Melalui teladan Nabi, kita belajar bagaimana menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.

Ini adalah kunci agar para remaja tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan di tengah arus globalisasi dan teknologi yang semakin deras.” Tausiyah beliau mendapat sambutan antusias dari para siswa, menunjukkan bahwa pesan-pesan spiritual masih sangat relevan dan diminati oleh generasi muda.

Aspek kreativitas juga tidak luput dari perhatian panitia yaitu lomba kaligrafi untuk seluruh siswa-siswa SMA Negeri 1 Bumiayu. Lomba kaligrafi ini bukan hanya sarana untuk mengasah bakat seni Islami, tetapi juga medium untuk menghayati keindahan ayat-ayat Al-Qur'an.

Sementara itu, penampilan tim hadroh Rohis SMA Negeri 1 Bumiayu di penghujung acara menjadi bukti bahwa seni musik Islami masih relevan dan menarik bagi generasi muda. Namun, tantangan terbesar pasca acara ini adalah bagaimana memastikan bahwa spirit Maulid tidak hanya berhenti sebagai euforia sesaat.

Agilitas yang dimaksud dalam tema acara seharusnya tidak hanya diartikan sebagai kecepatan beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi juga ketangkasan dalam mengaplikasikan nilai-nilai kenabian dalam kehidupan sehari-hari.

Simpulannya, perayaan Maulid Nabi di SMA Negeri 1 Bumiayu bukan sekadar seremonial belaka, melainkan langkah kecil untuk revolusi spiritual di kalangan remaja. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya survive, tetapi juga thrive di era disrupsi generasi yang memiliki akar kuat pada nilai-nilai kenabian namun mampu terbang tinggi menjelajahi cakrawala pengetahuan dan teknologi modern.

Semoga spirit Maulid ini dapat terus berkobar, tidak hanya di dalam dinding-dinding sekolah, tetapi juga di setiap relung kehidupan para remaja, membimbing mereka menuju masa depan yang gemilang dengan berlandaskan iman yang kokoh dan akhlak yang mulia.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita