PanturaNews (Tegal) - Guna memenuhi kebutuhan air bersih, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) di dua lokasi, yakni Kelurahan Debongkulon dan Kelurahan Kejambon.
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Setia Budi mengatakan, pembangunan SPAM ini pekerjaannya meliputi pengeboran sumur sedalam 120 meter, penampungan dan perpipaan.
"Kontrak kerja dengan penyedia jasa sudah dilakukan pada 5 Juli 2024, pekerjaan akan dimulai pekan depan," ujar Setia Budi, Kamis 11 Juli 2024.
Menurut Setia Budi, air dari sumur bor sedalam 120 meter itu, nantinya disedot ditampung terlebih dahulu sebelum disalurkan ke warga.
"Jadi pekerjaan proyek meliputi pengeboran, membuat penampungan dan perpipaan. Dananya bersumber dari dana alokasi khusus 2024, kurang lebih nilai kontrak Rp 670 juta masing-masing paket," katanya.
Setia Budi mengatakan, pelaksanaan kontrak dengan penyedia jasa sudah berlangsung minggu lalu.
Saat ini sedang dilakukan pengukuran di lapangan, dan rencananya minggu depan mulai pengeboran.
"Kami berharap ini akan bermanfaat untuk warga sekitar SPAM. Karena untuk satu lokasi nantinya akan tersambung ke 50 rumah," ujarnya.
Terkait pengelolaan diserahkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) kelurahan masing-masing.
"Nanti yang mengelola KSM, termasuk berapa besaran tarifnya dan peruntukannya," pungkasnya.