Korban dievakuasi setelah insiden kecelakaan maut di dekat jembatan Pemali Brebes. (Foto : Takwo Heryanto)
PanturaNews (Brebes) - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di dekat Jembatan Pemali Brebes, Jawa Tengah, ketika seorang pelajar tewas setelah srempetan dengan truk muatan pasir, Kamis 18 April 2024 sore.
Insiden ini dipicu oleh mobil di depan yang melakukan rem mendadak untuk putar balik, sehingga menyebabkan korban yang mengendarai sepeda motor di belakangnya kaget dan oleng dan tidak dapat menghindar dengan cepat.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi ketika pelajar yang diketahui di salah SMA Negeri di Brebes berinisial FHW pulang dari sekolah dengan mengendarai sepeda motor dengan plat nomor G 2358 RX, dari arah barat timur ke barat. Es
Setiba di lokasi kejadian, pelajar ini diduga kaget karena di depannya ada mobil yang tengah berhenti untuk putar balik. Korban pun mengerem mendadak hingga oleng ke kiri.
Nahas, dari arah belakang melaju truk dump nopol G 9823 JZ bermuatan pasir dan berserempetan dengan motor korban.
Korban pun terjatuh dan terlindas ban belakang truk dan langsung tewas di lokasi kejadian. Jenazah korban saat ini disemayamkan ruang jenazah di RSUD Brebes.
Sopir truk dump, Saefudin saat dikonfirmasi mengaku, ada mobil berwarna putih yang putar arah dan di belakangnya sepeda motor korban. Saefudin menduga, pengendara sepeda motor kaget dan mengerem mendadak yang akhirnya menyenggol truk yang dikendarainya.
"Korban oleng dan menabrak bagian depan truk. Bahkan saya juga sempat banting setir ke arah kiri agar truk menabrak pembatas jalan untuk menghindari korban. Kalau mobil putih itu langsung kabur ke timur," terangnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswi Candra menjelaskan, hasil penyelidikan sementara, kecelakaan akibat korban kaget saat ada mobil di depannya memutar.
"Korban kaget dan mengerem mendadak. Di sebelah kiri korban melaju truk dump dan korban pun menyenggol bagian depan truk. Korban terjatuh dan terlindas," kata Ipda Yuswi Candra.
Saat ini, kasus kecelakaan maut tersebut masih ditangani pihak kepolisian.