Jumat, 16/02/2024, 16:19:52
Kelelahan, 2 Petugas Linmas Meninggal, 1 Linmas Lainnya dan 2 Petugas KPPS Dirawat Usai Jaga TPS
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Tarhadi, petugas KPPS yang bertugas di TPS 10 Desa Karangmalang, menjalani perawatan di Ruang Dahlia RSUD Brebes. (Foto: Ist)

PanturaNews (Brebes) - Dua petugas Linmas dikabarkan meninggal dunia dan seorang petugas Linmas lainnya serta dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga dilaporkan di opname di sebuah rumah rumah sakit, setelah mengalami kelelahan berat, pasca tugasnya mengawal dan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para petugas tersebut telah berjaga di TPS selama berjam-jam, bahkan hingga sampai larut malam dan keesokan harinya, untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara. 

Setelah menyelesaikan tugasnya, mereka langsung merasakan dampak kelelahan yang sangat berat.

Dua anggota Linmas yang meninggal itu bernama Sukarto dan Casyanto. Sukarto (50) adalah anggota Linmas yang bertugas di TPS 30 Desa Wanatawang, Kecamatan Songgom. Adapun Casyanto (61) adalah anggota Linmas yang bertugas TPS di Desa Sukareja, Kecamatan Banjarharjo.

Sukarto dan Casyanto meninggal dunia pada Kamis 15 Februari malam dan dimakamkan hari ini, Jumat 16 Februari 2024.

Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damani, saat dikonfirmasi memnenarkan kabar adanya dua petugas linmas TPS di Brebes yang meninggal.

"Mereka kelelahan dan meninggal dunia setelah menjalankan tugas di TPS," kata Damanik kepada wartawan, Jumat 16 Februari 2024.

Selain itu, juga ada satu anggota linmas dan dua anggota KPPS yang jatuh sakit. Dua anggota KPPS yang sakit itu ialah Mahardika (19) warga Desa Karangreja, Kecamatan Tanjung, dan Tarhadi (43) yang bertugas di TPS 10 Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan. Adapun satu linmas yang sakit ialah warga Karang Malang, Ketanggungan.

"Dua KPPS itu masih dirawat di rumah sakit. Linmas di Desa Karangmalang juga ada yang sakit. Kalau linmas itu memang usianya sudah di atas 40 tahunan, jadi mungkin ada penyakit bawaan," ujar Damanik.

Sementara,Tarhadi, petugas KPPS yang bertugas di TPS 10 Desa Karangmalang, menjalani perawatan di Ruang Dahlia RSUD Brebes disebut mengalami kelelahan saat bertugas di TPS hingga terjatuh dan kejang. Dia mengalami kejang saat penghitungan suara pada Kamis 14 Februari dini hari. Tarhadi lalu dibawa ke IGD RSUD Brebes.

Terpisah, Kepala Bangsal Dahlia RSUD Brebes, Bambang Hermanto mengatakan Tarhadi masuk ke IGD pada Kamis 15 Februari, sekitar pukul 02.00 WIB. Dia masuk rumah sakit dalam kondisi kejang.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Tarhadi diketahui tidak punya riwayat penyakit bawaan. "Kondisi pasien sudah membaik tapi belum stabil. Untuk pernapasan masih dibantu ventilator," kata Bambang.

Saudaranya, Riyanto, mengatakan Tarhadi sempat bersih-bersih rumah yang sempat terendam banjir pada Selasa 13 Februari kemarin. Namun, Keesokan harinya, Tarhadi bertugas di TPS sebagai Ketua KPPS.

Selama dua hari itu, ujar Riyanto, Tarhadi tidak sempat beristirahat. Akhirnya, Tarhadi terjatuh dan kejang saat penghitungan suara pada Kamis 15 Februari dini hari.

"Sebelum bertugas di TPS, di desa kita banjir. Kemudian dia menguras rumahnya yang terendam. Dia menguras sampai pagi dan tidak sempat tidur. Setelah menguras langsung bertugas di TPS. Jadi tidak istirahat. Jatuh itu pas penghitungan suara terakhir," kata Riyanto.

Sedangkan anggota KPPS asal Karangreja, Mahardika, sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Derra Asyifa Banjarharjo.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita