KEGIATAN manusia sekarang ini tidak lepas dengan yang namanya energi listrik, energi listrik saat ini merupan energi yang paling banyak digunakan. Peralatan rumah tangga sekarang hampir semuanya membutuhkan energi listrik untuk dapat bekerja seperti, televisi, kulkas, setrika dan lain sebagainya.

Kemudahan dalam mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lainya merupakan alasan mengapa energi listrik sangat banyak digunakan seperti contohnya dinamo, yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak (Pradana & Tjendro, 2016).

Karena pentingnya listrik bagi kehidupan manusia, maka sistem proteksi listrik juga menjadi hal yang penting, terutama proteksi listrik di rumah. Listrik rumah termasuk dalam jaringan distribusi listrik tegangan rendah, sering juga disebut jaringan distribusi sekunder yang langsung berhubungan dengan konsumen atau pelanggan.

Listrik tegangan rendah adalah 220/380 V, yang awalnya dari jaringan distribusi adalah 20 kV. Sistem proteksi listrik pada listrik tegangan rendah sangat penting dipasang sesuai dengan pengaturan dan kondisi baik terhadap beban yang digunakan maupun jenis gangguan yang dapat terjadi, demi tercapainya keandalan dalam sitem distribusi listrik.

Hal demikian dilakukan salah satunya adalah untuk melindungi manusia dari kejut listrik dengan memasang proteksi dasar terhadap sentuh langsung dan proteksi gangguan terhadap sentuh tidak langsung. Kejut listrik merupakan efek fisiologis, dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, sistem respirasi dan kerja otot yang disebabkan karena adanya arus listrik yang mengalir pada tubuh manusia dalam durasi tertentu. (Pyae, n.d.).

Salah satu komponen proteksi listrik adalah Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO). Berdasarkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL), pencegahan mengalirnya arus gangguna melalui badan manusia, ternak dan sesuatu yang menyebabkan kebakaran membutuhkan alat tambahan selain Miniature Circuit Breaker (MCB), yaitu Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB).

RCBO merupakan kombinasi dari MCB dan ELCB dengan lebar yang sama yaitu 18 mm di dalam satu produk, sehingga lebih hemat tempat dan sederhana dalam pemasangan (Sadam Fahrezi & Oetomo, n.d.).

Dengan penggunaan RCBO ini kerusakan jaringan listrik lebih mudah dideteksi. Penggunaan RCBO juga disarankan untuk area lembab seperti area kamar mandi, dapur, kolam renang dan sebagainya (Syallril Gunawan Munthe, n.d.).

Fungsi RCBO adalah melindungi sirkuit dan pengguna dari kecelakaan listrik, yaitu terhadap arus berlebih dan kebocoran arus, dimana cara kerjanya merupakan kombinasi dari MCB dan ELCB. MCB bekerja apabila ada arus berlebih maka arus itu akan menyebabkan panas pada bimetal, kemudian panas tersebut menyebabkan bimetal melengkung sehingga memutuskan kontak MCB.

Terdapat juga solenoid yang yang akan memutuskan MCB Ketika ada hubung singkat. ELCB adalah alat pengaman arus bocor ke tanah atau biasa disebut Saklar Pengaman Arus Sisa (SPAS) bekerja dengan system diferensial, di dalam saklar ini ada transformator arus berbentuk gelang yang melingkari semua hantaran suplay yang diamankan termasuk hantaran netral untuk satu fasa dan 3 fasa tanpa netral atau dengan netral.

Pada saat normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti trafo sama dengan nol. Misalkan ada arus bocor ke tanah sebesar 0,5 ampere, maka keadaan ini akan mengganggu kesetimbangan pada inti trafo yang akan menimbulkan medan magnet kemudian membangkitkan suatu tegangan dalam kumparan sekunder yang akan menggerakan relai kemudian memutus kontak utama ELCB (Instalasi Listrik Industri - Djoko Laras Budiyo Taruno, Dkk. - Google Buku, n.d.).

Selain menghindarkan manusia dari kejut listrik, pemasangan pengaman atau proteksi listrik berfungsi sebagai:

-a. Mengamankan sistem instalasi listrik (hantaran, perlengkapan listrik dan alat/ pesawat yang menggunakan listrik).

-b. Melindungi/membatasi arus lebih yang disebabkan oleh pemakaian beban yang berlebihan dan akibat hubung singkat.

-c. Melindungi hubung singkat dengan badan mesin atau perlengkapan lainnya dan masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari pemasangan pengaman atau proteksi listrik.

Dengan kita menggunakan sistem proteksi listrik akan meningkatkan kemanan di rumah, dan juga agar terhindar dari kecelakaan listrik yang akan mengakibatkan kerusakan alat elektronik, atau bahkan dapat berakibat fatal seperti kebakaran akibat konsleting listrik dan sengatan listrik.