Sabtu, 30/12/2023, 16:17:38
Tantangan Guru Dalam Mendidik Peserta Didik Di Era Digital
Oleh: Siti Maria Ulfa
--None--

SAAT ini, zaman semakin berkembang dengan ditandainya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat dan membawa perubahan pada berbagai bidang, terutama pada bidang pendidikan.

Informasi seperti ilmu pengetahuan dapat diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun melali internet. Hal ini, menciptakan kemudahan bagi setiap orang yang mencari informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Guru merupakan seorang pendidik yang memiliki peran utama dalam memberikan pembelajaran, bimbingan, dan pengarahan kepada peserta didik dan bertugas menyampaikan materi pembelajaran, pembimbingan dalam pengembangan keterampilan, serta membantu pembentukan karakter dan nilai-nilai moral pada peserta didik.

Tantangan bagi guru dalam mendidik peserta didik muncul seiring dengan kemajuan teknologi. Sebab, peserta didik akan lebih cenderung mengandalkan cara instan dalam mencari informasi melalui internet daripada menggunakan sumber-sumber buku, tanpa melakukan pengecekan ulang lagi untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut. Meskipun begitu, keberadaan guru dalam proses pendidikan tetap tidak dapat digantika oleh teknologi apapun.

Guru juga dihadapkan pada tuntutan untuk memanfaatkanteknologi digital secara efektif dalam proses pembelajaran, serta melakukan perubahan dalam metode pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi perubahan zaman.

Terdapat tiga tantangan guru dalam mendidik peserta didik di era digital seperti saat ini. Perubahan dalam metode pembelajaran. Sebagian dari guru masih menggunakan metode pembelajaran kuno, terutama guru yang sudah lanjut usia.

Sementara itu, peserta didik telah mengunakan pola pikir yang lebih modern, menyebabkan perbedaan dan ketidakselarasan antara peserta didik dan guru. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa peserta didik sudah tidak seharusnya dididik dengan menggunakan metode pembelajaran kuno tersebut.

Meski demikian, banyak guru yang belum sepenuhnya mnyadari hal ini dan cenderung lambat dalam mengikuti perkembangan modernisasi pendidikan. Akibatnya, peserta didik mampu mengakses informasi dengan cepat melalui berbagai sumber multimedia, sedangkan guru memberikan informasi dengan kecepatan yang terbatas dari sumber-sumber yang lebih terbatas.

Kehadiran internet terutama google atau yang sering dimaknai sebagai mesin pencari memberikan kemudahan kepada siapapun untuk mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Dengan sekali klik, informasi yang dicari dapat muncul, dan maraknya penggunaan media sosial seolah-olah mengancam peran guru sebagai pendidik.

Dunia virtual memungkinkan peserta didik berinteraksi dan memperoleh ilmu dari berbagai sumber, seperti YouTube yang memfasilitasi pembelajaran melalui video penjelasan tentang berbagai topik.

Selain itu, tantangan guru dalam mendidik peserta didik di era digital semakin kompleks, terutama ketika menghadapi kelas yang terdiri dari peserta didik multikultural. Era digital membawa kemudahan akses informasi dari berbagai sumber, tetapi dalam kelas multikultural, perbedaan latar belakang budaya, suku, ras, dan bahasa dapat menjadi hambatan.

Guru perlu memahamii  keberagaman ini dan menciptakan lingkungan pembelajara  yang partisipatif, dimana setiap peserta didik merasa dihargai dan berpartisipasi. Dengan menyatukan prinsip multikultural dalam pengajaran melalui teknologi digital, guru dapat berperan dalam membentuk peserta didik menjadi generasi yang memiliki pemahaman dan toleransi yang tinggi terhadap perbedaan daintara peserta didik, serta menciptakan generasi yang menghargai keanekaragaman dalam lingkungan.

Selain itu, tantangan yang dihadapi guru dalam mendidik peserta didik di era digital terkait dengan perubahan peran guru. Seiring dengan kemajuan teknologi, selain sebagai penyampai informasi guru juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran.

Peserta didik kini dapat mengakses informasi secara madiri melalui internet, sehingga guru dihadapkan pada kebutuhan untuk lebih kreatif dalam menyusun pembelajaran. Guru juga harus dapat menyesuaikan metode pengajaran dengan gaya belajar yang beragam , memastikan bahwa setiap peserta didik dapat terlibat secara maksimal dalam proses pembelajaran.

Dengan adanya perubahan peran guru ini, diperlukan upaya pengembangan profesionalisme guru, agar tetap efektif dalam mendidik peserta didik menghadapi tantangan di era digital.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita