TANAMAN hias (Ornamental Plant) adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkan media tumbuhan untuk menjadi hiasan, dan Rofa Raodhotul Fatihah.
Faktor yang sangat penting dan juga merupakan kendala dalam usaha tanaman hias adalah luas lahan, tenaga kerja, ketersediaan bibit, pupuk, dan modal. Para petani usaha tanaman hias membutuhkan tempat untuk melakukan budidaya dan juga tempat untuk berjualan.
Hasil budidaya tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, atau dipasarkan sehingga dapat menjadi pilihan usaha masyarakat.
Dari banyaknya jenis tanaman yang ada, tanaman hias menjadi salah satu tanaman yang banyak diminati untuk dimanfaatkan keindahannya. Oleh sebab itu, keanekaragaman hayati mempunyai peran penting sehingga harus dijaga dan dilestarikan.
Selain dinikmati keindahannya, tanaman hias juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga sangat menarik untuk dibudidayakan. Tujuan menanam tanaman hias tidak hanya untuk keindahannya, tetapi juga untuk fungsinya, seperti sebagai pengusir nyamuk yang banyak ditanam di sekitar rumah.
Hal ini karena tanaman hias menampilkan dinamika kreatif yang paling dinamis dibandingkan dengan komoditas yang lainnya. Para budidaya tanaman hias dinilai tidak pernah mati gaya dalam menghasilkan varian tanaman yang unik, menarik, dan berharga.
Tidak hanya produknya saja yang dikreasikan, melainkan juga tren, segmen, pasar, dan kelembagaannya. Selain itu, dalam berkreasi tidak hanya tanaman hias hibrid, melainkan juga jenis tanaman hias lokal.
Dalam wirausaha budidaya tanaman hias, pelaku usaha harus jeli dalam mendesain budidaya tanaman, terutama memilih jenis tanaman serta merencanakan waktu panen.
Untuk memilih jenis tanaman, mempertimbangkan selera konsumen menjadi yang utama. Karena konsumen akan menyenangi tanaman hias yang saat itu menjadi primadona.
Perencanaan waktu panen yang tepat berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Permintaan tanaman hias akan meningkat pada waktu- waktu tertentu.
(Rofa Raodhotul Fatihah adalah mahasiswa Prodi Agribisnis Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tinggal di Pakiringan, Bantarkawung, Brebes. Email: rdhtlfthh@gmail.com)