Minggu, 26/11/2023, 18:59:40
Kurikulum Pendidikan Yang Diterapkan Di Sekolah
Oleh: Sayyidatin Nikhlah
--None--

KURIKULUM dalam dunia pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Tanpa adanya Kurikulum yang tepat, para peserta didik tidak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai.

Seiring berkembangnya zaman Kurikulum dalam dunia pendidikan pun terus mengalami perubahan. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di eranya masing-masing.

Kurikulum berisi sekumpulan rencana, tujuan, dan materi pembelajaran. Termasuk cara mengajar yang akan menjadi pedoman bagi setiap pengajar supaya bisa mencapai target dan tujuan pembelajaran dengan baik.

Jika dilihat secara etimologis, Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu “curir” yang berarti pelari, serta “curere” yang berarti tempat berpacu. Sementara itu, dalam UU tentang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pasal 1 butir 19 disebutkan, kurikulum merupakan seperangkat pengaturan dan rencana mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum menjadi sangat penting untuk dimiliki setiap sekolah sebagai pedoman bagi para guru. Sesuai dengan pengertian kurikulum, yaitu sesuatu yang terencana, maka dalam dunia pendidikan segala kegiatan siswa dapat diatur dengan sedemikian rupa. Sehingga tujuan adanya pendidikan dapat tercapai. Bahkan, bisa dikatakan jika tidak ada kurikulum, maka pembelajaran di sekolah tidak bisa berjalan dengan baik.

Sebab segala sesuatu telah tertuang dalam sebuah kurikulum, tentunya dengan berbagai variasi dan adaptasi. Maka tak heran pula jika seorang pakar bernama Beauchamp (1998) menyatakan bahwa kurikulum merupakan jantung dari pendidikan. Di Indonesia, kurikulum pendidikan mengalami beberapa perubahan. Mulai dari kurikulum 1947, kurikulum 1994, kurikulum 2006, kurikulum 2013, hingga Kurikulum Merdeka yang digunakan saat ini.

Hubungan Kurikulum Dengan Pendidikan:

Hubungan Kurikulum dan pendidikan sangatlah erat, kurikulum dan pendidikan merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Kurikulum menjadi pedoman dasar dalam setiap proses pembelajaran.

Oleh karena itu, keberhasilan dan kegagalan suatu proses pendidikan, mampu atau tidaknya peserta didik menyerap materi pembelajaran, tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan bergantung pada kurikulum yang digunakan.

Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan

  • Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum bertujuan sebagai arah, pedoman, atau rambu-rambu dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
  • Kurikulum merupakan suatu rencana pendidikan yang memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup materi, dan urutan isi, serta proses pendidikan.

Tujuan Kurikulum:

  • Tujuan Kurikulum yaitu sebagai alat pendidikan untuk menghasilkan siswa yang berintegrasi. Kurikulum juga membuat siswa mengerti sistem pendidikan yang diterapkan, sehingga siswa dapat memutuskan pendidikan yang diinginkan pada jenjang selanjutnya.
  • Untuk memeratakan pendidikan dalam negara. Membimbing serta mendidik siswa agar menjadi pribadi yang cerdas, berpengetahuan tinggi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan siap masuk dalam kehidupan bermasyarakat.

Fungsi Kurikulum

  • Bagi Siswa: Sebagai acuan belajar. Dengan adanya kurikulum siswa mengetahui materi apa saja yang harus dipelajari dan dipahami.
  • Bagi Guru: Sebagai pedoman pengajaran pada siswa. Kurikulum memberikan patokan yang jelas tentang proses pengajaran juga materi yang harus diberikan kepada anak didik.
  • Bagi Kepala Sekolah: Sebagai pemimpin penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pedoman pengelolaan sistem pendidikan.
  • Bagi Orang Tua atau Masyarakat: Meski tidak terlibat dalam pembelajaran secara langsung, namun orang tua mempunyai peran penting bagi keberhasilan peserta didik. Dalam hal ini mereka akan menerima hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan disekolah

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar yang memberikan arah dan tujuan pendidikan serta isi yang harus dipelajari dalam proses interaksi belajar dan mengajar antara guru dan siswa.

Sebagai sebuah negara yang berkembang, Indonesia telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengadakan perubahan dan pengembangan kurikulum yang ada.

Namun, dengan adanya perubahan yang terjadi, kurikulum diharapkan lebih didasarkan pada hasil penelitian dan evaluasi secara berkala agar dapat lebih tepat sasaran dan efektif.

Selain itu, kurikulum diharapkan lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap sekolah sehingga lebih mudah untuk diplementasikan.

(Sayyidatin Nikhlah adalah Mahasiswa Prodi PGSD Universitas Peradaban, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Email: sayyidatinikhlah@gmail.com)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita