MINGGU ini masuk ke dalam minggu ke tiga dimana kegiatan P5 bagi siswa-siswi kelas 11 di SMA Negeri 1 Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah berlangsung.
Setelah sukses menggelar kegiatan "talk show" dan "outing class", hari ini, Senin 4 September 2023, SMA Negeri 1 Kutasari menggelar Workshop tentang "Penulisan Puisi".
Dalam kegiatan workshop ini, SMA Negeri 1 Kutasari menghadirkan Mulasih Tary, M.Pd sebagai narasumber utama. Mulasih Tary adalah seorang penulis dan juga dosen dari Universitas Peradaban.
Sudah ratusan buku fiksi maupun non-fiksi yang ditulisnya, dan bahkan diterjemahkan ke 6 bahasa resmi PBB (Inggris, Prancis, Rusia, Mandarin, Arab, dan Spanyol).
Saat pembukaan, Mulasih Tary menjelaskan tentang beberapa novel karyanya. Setelah itu, bertanya kepada para audiens.
"Siapa disini yang suka galau?," tanyanya.
"Kalau galau itu jangan cuma rebahan, lebih baik dijadikan karya," jawabnya.
Lalu, Mulasih Tary mengajak para audiens untuk berkenalan dengan puisi lebih dalam kemudian menuliskannya.
"Membuat puisi itu tidak harus menggunakan majas atau kata-kata yang susah untuk dipahami. Kalian bisa membuat puisi dengan kata-kata sehari-hari,”.
Mulasih Tary juga turut memberikan tips untuk menulis puisi. Tips untuk mengembangkan sebuah puisi yaitu yang pertama riset, lalu yang kedua yaitu banyak membaca puisi, serta yang ketiga yaitu saat sedang menulis puisi, harus membayangkan jika sedang berbicara atau curhat dengan teman.
Sementara Arisatun Manfangati, S. Pd selaku koordinaror P5 untuk kelas XI mengatakan, memilih Mulasih Tary sebagai narasumber dalam kegiatan workshop penulisan puisi ini, karena karya yang sudah dihasilkan sudah sangat banyak. Jam terbang sebagai narasumber sudah tidak diragukan lagi, dan mampu mencetak penulis-penulis muda yang keren dan hebat.
“Saya berharap setelah workshop penulisan puisi ini, kawan murid akan bisa menghasilkan karya puisi yang orisinil dan bagus, sehingga nanti akan dibuat buku antologi puisi,” kata Arisatun Manfangati.